TAGAR.id, Jakarta – Shakhtar Donetsk tidak akan membiarkan serangan terbaru Rusia di Ukraina "menghancurkan moral" mereka sebelum pertandingan di Grup F Liga Champions Selasa, 11 Oktober 2022, melawan Real Madrid. Hal ini dikatakan oleh pelatih Shakhtar, Igor Jovicevic.
Memang, pada akhirnya Shakhtar menahan klub raksasa Spanyol bermain imbang 1-1. Dengan hasil imbang ini Madrid di posisi pertama dengan 10 poin disusul Leipzig dengan 6 poin. Sedangkan Shakhtar di posisi ketiga dengan 5 poin.
Serangan rudal Rusia pada Senin, 10 Oktober 2022, di kota-kota di seluruh Ukraina, termasuk Ibu Kota, Kyiv, menandai serangan paling luas dalam beberapa bulan. Empat belas orang tewas, dengan 97 lainnya terluka.
"Anda tidak bisa menghancurkan kami," kata Jovicevic.
"Semangat kami, persatuan kami. Anda dapat merusak suasana untuk sementara. Tetapi Anda tidak dapat menghancurkan kami.”
"Bersama-sama kita lebih kuat. Dan kita sebagai olahragawan menganggapnya sebagai tanggung jawab sosial. Kita harus dekat dengan apa yang terjadi di Ukraina, dan kita memiliki empati yang besar."
Shakhtar menghadapi Real Madrid di Warsawa, Polandia, tempat mereka menjadi tuan rumah pertandingan Grup F Liga Champions.
Pada hari Senin, 10 Oktober 2022, ledakan dilaporkan di Lviv, yang merupakan markas sementara klub selama perang.
"Banyak pemain saya memiliki keluarga di Ukraina, dan itu memengaruhi kami. Tapi itu tidak akan menghancurkan moral kami, dan kami akan berjuang karena semua angkatan bersenjata (Ukraina) berjuang untuk kami dan kebebasan kami," tambah Jovicevic.
"Kami khawatir dengan situasi ini sekarang. Tapi tetap saja, pertandingan tidak akan dibatalkan. Kami harus keluar dan menunjukkan bahwa kami berjuang satu sama lain. Dan kami mewakili rakyat Ukraina besok."
Shakhtar dikalahkan 2-1 oleh Real Madrid pekan lalu di Ibu Kota Spanyol, Madrid. (bbc.com/sport/football dan sumber lain). []