Auckland – Selandia Baru hari Jumat, 27 Agustus 2021, memperpanjang lockdown nasional yang ketat hingga Selasa, 31 Agustus 2021, mendatang, sementara negara itu berusaha menghentikan perebakan pertama wabah virus corona dalam enam bulan terakhir.
“Lockdown menyebabkan perubahan, masalahnya sekarang berapa lama ini akan berlangsung,” kata Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, Jacinda Ardern, sebelumnya.
PM Ardern mengatakan mereka berharap untuk mempertahankan Auckland, di mana sebagian besar kasus ditemukan, dalam lockdown penuh selama sedikitnya dua pekan lagi.
PM Selandia Baru, Jacinda Ardern, di Wellington, 26 Agustus 2021 (Foto: voaindonesia.com/AP)Tetapi, Arden memperkirakan sebagian besar daerah lain di negara itu akan sedikit melonggarkan pembatasan mulai Rabu, 1 September 2021.
Pengumuman itu muncul sementara otoritas kesehatan melaporkan 70 kasus harian baru, yang terbanyak dalam wabah ini, yang membuat keseluruhan kasus di sana bertambah menjadi hampir 350.
PM Ardern mengatakan ada bukti bahwa lockdown efektif dan jumlah kasus baru mulai berkurang. Arden mengatakan tetap berkomitmen pada strategi melenyapkan virus itu sepenuhnya dari Selandia Baru (uh/ab)/Associated Press/voaindonesia.com. []
Selandia Baru Lockdown Karena Ditemukan Satu Kasus Positif Covid-19
Perbatasan Selandia Baru Tetap Ditutup Hingga Tahun Baru 2022
Australia Jalin ‘Travel Bubble’ dengan Selandia Baru
Di Australia Penumpang dari Selandia Baru Tanpa Karantina
