Sekwan DPRD Kota Makassar Bantah Dirinya Dicopot Karena Terlibat Korupsi

Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Makassar, Adwi Awan Umar, membantah di pecat karena terlibat kasus korupsi.
Sekrtaris Dewan Kota Makassar Adwi Awan Umar. ( Foto: Istimewa)

Makassar, (Tagar 3/4/2019) - Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Makassar, Adwi Awan Umar, membantah dirinya di pecat dari jabatannya karena terlibat kasus korupsi.

Menepis pernyataan Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, yang menyatakan Adwi diberhentikan karena terlibat kasus korupsi.

"Saya diberhentikan bukan karena Korupsi, Kondisi kesehatan saya tidak memungkinkan untuk bekerja dengan baik," kata dia saat dihubungi, Rabu (3/4) malam.

Mengenai rumor yang dialamatkan ke dirinya, Adwi Awan Umar mengaku, turunnya kinerja dia belakangan karena alasan kesehatan; "Dua kali masuk RS dalam sebulan ini," terangnya

Dokter pun menyarankan dirinya agar istirahat untuk memulihkan kondisinya. 

"Makassar sarankan istirahat sekitar 2-3 bulan," kata dia

Sementara itu, Ketua Makassar Kota Makassar Farouk M Betta mengaku kurang tahu dipecatnya Adwi karena kasus korupsi. Namun yang pasti, Pemecatan Adwi setelah desakan sejumlah legislator.

Desakan tersebut menurut Farouk, setelah diketahui kinerja Adwi tidak maksimal, bukan karena kasus korupsi.

"Saya kurang tahu kalau ada temuan terkait korupsi. Sebagai pimpinan, mengikuti harapan dan desakan teman terhadap menyangkut kinerja Sekwa yang lemah, sehingga kami melakukan pergantian," kata Farouk, Rabu (3/4) malam.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD kota Makassar, Adwi Awan Umar,  dicopot dari jabatannya oleh walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.

Walikota yang akrab disapa Danny Pomanto itu, mengatakan, selain tersangkut kasus korupsi, kinerja Adwi selama menjabat dianggap menurun. Salah satunya pertanggung jawaban keuangan yang tidak transparan.

"Sekwan kan sudah dinyatakan berhenti setelah ada kasus, ada temuan-temuan sekitar 3,9 (miliar) tidak bisa dikembalikan lagi dan itu sudah temuan resmi," kata Danny kepada wartawan, Selasa (2/4).

Pencopotan itu tidak serta merta di lakukan Danny sendiri. Akan tetapi terlebih dahulu berkonsuktasi dengan ketua DPRD kota Makassar. Saat ini Danny mengakui kalau pengganti Adwi sudah ada. Yakni Daniel Katto.

Daniel kato sendiri, sebelumnya menjabat sebagai Kabag perlengkapan DPRD kota Makassar, untuk sementara dia yang menjadi pelaksana tugas (Plt) Sekwan DPRD kota Makassar

"Saya nyatakan itu (Sekwan) diberhentikan sesuai Undang-Undang, kemudian saya tunjuk Plt pak Daniel Katto," terang Danny Pomanto.

Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari Adwi Awan Umar terkait pencopotan dirinya dari jabatan Sekwan DPRD kota Makassar. Namun, Kasubag Humas DPRD Makassar Taufiw Nadsir mengakui bila Adwi sudah tidak lagi menjabat sejak 29 Maret 2019.

"Karena sakit, kurang sehat setahu saya yah. Baru tiga hari (berhenti) sejak hari Jumat kemarin," kata Taufiq. []

Berita terkait
0
Ramalan Zodiak Selasa 28 Juni 2022, Peruntungan Cinta
Ramalan zodiak Selasa, 28 Juni 2022, untuk semua zodiak yang menggambarkan tentang sebuah peruntungan dalam cinta yang akan Anda alami hari ini.