Sektor Perjalanan dan Pariwisata di Jerman Dekati Level Sebelum Pandemi Covid

Jerman mencatat sekitar 40,2 juta orang menginap semalam pada April 2023 – jauh lebih banyak dari tahun sebelumnya
Ilustrasi - Pariwisata di Jerman (Foto: dw.com/id - picture-alliance/ZB/S. Sauer)

TAGAR.id - Sektor perjalanan dan pariwisata Jerman pulih kembali setelah pandemi Covid-19, meskipun terjadi inflasi yang bertahan cukup lama. Terutama wisata domestik ternyata terdorong oleh pandemi. Richard Connor melaporkannya untuk DW.

Jerman mencatat sekitar 40,2 juta orang menginap semalam pada April 2023 – jauh lebih banyak dari tahun sebelumnya. Ini menurut data dari badan statistik Jerman, Destatis, yang dirilis hari Selasa, 13 Juni 2023.

Angka tersebut mewakili lonjakan sampai 12,4% dalam pemesanan kamar dibandingkan dengan 35,7 juta pada tahun sebelumnya. Angka terakhir ini hampir mencapai tingkat yang sama seperti sebelum pandemi virus corona.

Selain itu terjadi peningkatan 28,5% dalam jumlah tamu yang datang dari luar negeri — menjadi 6,3 juta — dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu. Namun angka turis asing ini masih jauh di bawah level pra-virus corona dari tahun 2019.

Kenaikan terutama terjadi di industri pariwisata domestik Jerman. Jumlah menginap tamu Jerman naik 9,9% — menjadi 33,9 juta.

tempat tes covid di essen jermanSebuah tanda yang menunjukkan lokasi tes Covid-19 terpasang di sebuah jalan di Essen, Jerman, 16 Februari 2022. (Foto: voaindonesia.com/AFP/Ina Fassbender)

Terutama penginapan domestik dan penginapan bisnis meningkat

Angka tersebut mencakup pemesanan bisnis, yang juga mencapai level pra-pandemi — bahkan 2,6% lebih tinggi dibandingkan April 2019.

Jika digabungkan, jumlah penginapan secara keseluruhan hanya 0,2% lebih rendah dari angka tahun 2019.

Pada tahun 2022 terjadi lonjakan terbesar dalam pemesanan menginap semalam, dibandingkan dengan hanya 8,5 juta pada tahun 2021.

April 2020 - ketika hanya perjalanan bisnis yang diperlukan atau perjalanan untuk keadaan mendesak lainnya yang diizinkan - melihat pemesanan terendah selama seluruh pandemi, hanya sebesar 4,3 juta.

pramusaji bir di jermanSeorang pramusaji membawa bir di salah satu tenda bir pada hari pembukaan festival bir Oktoberfest ke-187 di Munich, Jerman, 17 September 2022. (Foto: voaindonesia.com/AP/Michael Probst)

Inflasi membuat lebih banyak orang jadi turis domestik

Angka-angka tersebut sesuai dengan prediksi awal tahun dari Asosiasi Pariwisata Jerman, yang menyebutkan bahwa inflasi dapat membuat banyak orang Jerman memilih melakukan perjalanan domestik ketimbang perjalanan jarak jauh.

Permintaan dari luar negeri tercatat lebih terbatas, walaupun tetap masih menunjukkan peningkatan – dengan perjalanan kota terbukti sangat populer.

Setelah pandemi dinyatakan berakhir, industri pariwisata sempat menyuarakan keprihatinan tentang kekurangan pekerja terampil di sektor tersebut, yang memaksa beberapa bisnis perhotelan tutup atau mengurangi kapasitasnya. Hal itu juga terjadi di sektor restoran, yang kekurangan tenaga ahli memasak..

Angka-angka survei dari jawatan statistik Jerman itu mencakup hotel, losmen, apartemen, tempat perkemahan, dan akomodasi terkait pariwisata lainnya yang memiliki minimal 10 tempat tidur atau tempat parkir mobil. (hp/as)/dw.com/id. []

Berita terkait
Sektor Pariwisata Jerman Pulih Hampir Seperti Sebelum Pandemi Covid-19
Angka hunian hotel dan penginapan di Jerman hampir mencapai tingkat tahun 2019 sebelum pandemi Covid-19
0
Sektor Perjalanan dan Pariwisata di Jerman Dekati Level Sebelum Pandemi Covid
Jerman mencatat sekitar 40,2 juta orang menginap semalam pada April 2023 – jauh lebih banyak dari tahun sebelumnya