Houston, (Tagar, 28/8/2017) - Sekitar seribu Warga Negara Indonesia (WNI), selamat dari amukan badai Harvey yang terjadi di Houston Texas, belum lama ini. Texas merupakan salah satu kota terbesar di Amerika Serikat yang jumlah penduduknya mencapai sekitar 28 juta jiwa. Kini, warga Texas mengalami krisis makanan dan kesehatan.
“Sampai sejauh ini, tidak ada laporan WNI menjadi korban akibat badai itu,” kata Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal, Senin (28/8).
Badai Harvey menyebabkan banjir dahsyat di beberapa daerah dan menurut laporan terakhir, enam orang tewas. Sejumlah masyarakat Indonesia, mengkhawatirkan saudaranya yang tinggal di Texas ikut menjadi korban.
“KJRI Houston terus memonitor keadaan WNI dan meminta WNI yang ada di Texas untuk mengikuti imbauan otoritas setempat,” ujar Iqbal.
Seperti diketahui, di Houston, Texas, ada lembaga nirlaba yang didirikan mayarakat Indonesia sejak tahun 2012 lalu, yaitu Indonesia American Muslim Community (IAMC). Jumlah masyarakat muslim Indonesia yang tinggal di wilayah Geater Houton, diperkirakan mencapai 1000 jiwa
Sky News melaporkan, petugas penanggulangan bencana di Texas telah berhasil menyelamatkan 50 orang termasuk anak-anak yang terjebak di Greenspoint Houston.
Delapan helikopter dan tiga tim tanggap banjir juga telah menyelamatkan 100 orang. Sebanyak 80 kabupaten dinyatakan sebagai daerah bencana. Kedua bandar udara utama di Houston juga ditutup karena banjir. (wwn/SkyNews)
