Sedang Dikemudikan, Mobil Sedan Terbakar di Makassar

Satu unit kendaraan roda empat jenis sedan, terbakar di persimpangan Jalan Baddoka dan Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar
Sedang Dikemudikan, Mobil Sedan Terbakar di Makassar. (Foto: Tagar/Lodi Aprianto)

Makassar - Satu unit kendaraan roda empat jenis sedan, terbakar di persimpangan Jalan Batara Bira atau Baddoka dengan Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulsel, Minggu 4 Agustus 2019, siang.

Kebakaran terjadi tepat ditengah jalan dan diperkirakan hanya sekitar 100 meter dari pintu masuk Markas Polda Sulsel. Akibatnya, arus lalulintas di sepanjang jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, Sulsel, mengalami kemacetan panjang.

Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar, Hasanuddin mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi mengenai kejadian sekitar pukul 12.45 Wita. Unit Posko Timur langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk memadamkan api.

"Dua unit armada langsung diterjunkan ke lokasi kejadian dan langsung melakukan pemadaman," kata Hasanudin kepada Tagar, saat ditemui di lokasi kejadian.

"Pemadaman menggunakan mobil unit foam atau busa, setelah apinya padam barulah menggunakan air dengan sistem pendinginan," kata dia lagi.

Pemadaman kebakaranPemadaman kebakaran Kota Makassar saat berusaha memadamkan api. (Foto: Tagar/Lodi Aprianto)

Menurut dia, kebakaran terjadi saat mobil sedan bergerak dari arah Kota Makassar menuju ke arah Bandara. Ditengah perjalanan, tiba-tiba timbul percikan api dari salah satu bagian mobil.

Dugaan sementara karena adanya korsleting.

Menyadari hal itu, pengemudi menghentikan mobil tersebut lalu keluar bersamaan dengan penumpang lainnnya untuk menyelamatkan diri.

Beruntung, dalam kebakaran ini tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian di taksir hingga puluhan juta karena mobil sedan tersebut hangus terbakar.

"Dugaan sementara karena adanya korsleting dan penumpang mobil dikabarkan telah menyelamatkan diri sebelum api membesar," kata Hasanudin.

Mencegah peristiwa kebakaran kendaraan berulang, Hasanuddin menghimbau kepada seluruh masyarakat pemilik mobil atau kendaraan penumpang, untuk menyediakan apar jenis powder maksimal 1kg, guna mengantisipasi apabila kebakaran terjadi.

Alat tersebut, kata Hasanudin, merupakan pertolongan pertama yang efektif jika terjadi korsleting listrik pada mobil.

"Masyarakat diimbau agar setiap kendaraan mopen (mobil berpenumpang), untuk menyiapkan apar jenis powder max 1 kilogram," kata dia.

"Bila terjadi seketika kebakaran akibat kelistrikan kendaraan dapat dengan cepat digunakan, tinggal disemprotkan di dalam mesin atau cabin mopen tersebut," ujar Hasanudin.

Baca juga:

Berita terkait