Sebelum Lompat Bareng Dari Lantai 3 Kos, 2 Perempuan Diduga Pakai Flaka

Kapolrestabes Makassar menyebutkan ada motif kuat penyalahgunaan narkoba sebelum aksi bunuh diri dua perempuan .
Sarah (16), dan Wahyuni (20) diduga memakai narkoba jenis baru bernama Flaka sebelum memutuskan untuk melakukan bunuh diri bersama-sama. (Foto: Istimewa)

Makassar, (Tagar 22/3/2019) - Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo menyebutkan ada motif kuat penyalahgunaan narkoba terhadap aksi bunuh diri dua perempuan melompat dari lantai tiga kos di Makassar.

Sarah (16), dan Wahyuni (20), diduga memakai narkoba jenis baru bernama Flaka sebelum memutuskan untuk melakukan bunuh diri bersama-sama.

"Kami masih mendalami kedua korban ini, apakah mereka hanya pengguna atau kah pengedar," ujar Kapolrestabes Makassar, Kombes Dwi di Makassar, Jumat (22/3).

Kombes Wahyu menambahkan, saat ini kondisi Sarah dan Wahyuni yang mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar berangsur membaik. Setelah keduanya membaik, bakal ada penyelidikan.

"Kalau yang bersangkutan sebagai pengguna, nanti kita akan rehab, sementara kalau mereka itu penggedar akan diproses lebih lanjut," tambah Kombes Dwi.

Sebelumnya, Sarah dan Wahyuni terjatuh dari lantai tiga rumah kos di Jalan Sultan Alauddin, Pabaeng-baeng Makassar, Kamis (21/3).

Menurut Kapolsek Tamalate Makassar, Kompol Arifuddin, Sarah dan Wahyuni saat ini belum mau bicara karena masih belum pulih.

"Saya belum bisa memberikan satu kesimpulan apa yang terjadi sehingga mereka terjatuh, karena yang bersangkutan belum bisa memberikan keterangan," kata Arifuddin.

Arifuddin menambahkan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil olah TKP inafis Polrestabes Makassar. "Inafis Polrestabes Makassar sudah melakukan olah TKP, saat ini masih menunggu hasilnya," jelasnya

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Kombes Pol Dokter Farid Alamsyah menyebutkan pihaknya sedang melakukan pemeriksaan psikiatri terkait motif Sarah dan Wahyuni melompat dari lanti tiga.

"Saat ini kita sedang melakukan pemeriksaan fisik dan urine barangkali ada pengaruh obat-obat terlarang sehingga ke duanya melompat," ujar Dokter Farid

Dokter Farid mendiagnosis salah satu perempuan mengalami patah pinggul setelah pemeriksaan dilakukan. "Untuk sementara informasih yang kita gali dari korban, memang ke duanya ingin bunuh diri, namun mereka tidak menjelaskan spesifik alasan mereka bunuh diri, karena kita baru mendengar keterangan dari salah satunya," pungkasnya.

Baca juga: Sarah dan Wahyuni Lompat Bersama dari Lantai Tiga, Apa Tujuannya?

Berita terkait
0
Siapa Ahyudin dan Ibnu Khajar, Dua Petinggi ACT yang Dipertanyakan 'Kebersihan'nya
Ahyudin dan Ibnu Khajar, dua nama di tengah gonjang-ganjing ACT yang katanya pengelola dana umat untuk kemanusiaan. Siapa mereka.