Jakarta, (Tagar 31/5/2018) - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari penuhi panggilan pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya pada Kamis (31/5).
Pemanggilan ini terkait laporan yang telah dilayangkan oleh kuasa hukum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Reinhard Halomoan yang menduga Hasyim telah menyebarkan berita bohong yang menyatakan KPU akan mengajukan peninjauan kembali terhadap putusan yang sudah didapat PKPI.
"Terkait laporan PKPI, saya sebagai anggota KPU dilaporkan sehubungan dengan pada waktu penetapan PKPI sebagai peserta pemilu. Saya hadir penuhi panggilan," kata Hasyim di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kamis (31/5).
Dia mengatakan, ini adalah pemanggilan pemeriksaannya yang pertama kali sebagai terlapor. Dalam pemeriksaannya dia didampingi oleh Biro Hukum KPU.
"Ini pemeriksaan pertama kali. Saya didampingi Biro Hukum KPU. Kita ikutilah apa nanti yang dijadikan pertanyaan dari pihak penyidik," ucap dia.
Sebelumnya, Hasyim dilaporkan karena dianggap menyebarkan berita bohong yaitu mengatakan KPU akan mengajukan peninjauan kembali terhadap putusan yang sudah didapat PKPI.
Pernyataan Hasyim itu dianggap meresahkan dan menurunkan kepercayaan kader kepada PKPI.
Laporan tersebut tertuang dari laporan polisi nomor LP/2088/IV/2018/PMJ/Dit.Reskrimum tertanggal 16 April 2018.
Pasal yang disangkakan kepada Hasyim Ashari adalah Pasal 27 ayat 3 jo Pasat 45 ayat 3 UU RI Nomor 19 Tahun 2016 perubahan atas UU RI Nomor 11 Tahun 2018 tentang ITE dan atau Pasal 310 dan atau Pasal 311 KUHP tentang Pencemaran Nama Baik melalui media elektronik. (ron)
