Jakarta - Ketua Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional (Satgas PEN) Budi Gunadi Sadikin menyatakan optimis dapat merealisasikan target penyerapan anggaran pemulihan ekonomi nasional hingga akhir tahun 2020.
Ia menjelaskan hingga akhir tahun 2020, anggaran sebesar Rp 695 triliun untuk penanganan Covid-19, ditargetkan dapat terserap ke dalam enam (6) program Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN).
Kami akan memastikan masyarakat termiskin di lapisan terbawah mendapatkan bantuan.
Enam program itu di antaranya dalam bidang Kesehatan, Insentif Usaha, Perlindungan Sosial, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Program Kementerian Lembaga (K/L) dan Pemda, serta Pembiayaan Korporasi.
Baca juga: Satgas PEN : 3 Prioritas KPCPEN Untuk Indonesia
Lebih lanjut ia menyebut empat (4) program terakhir menjadi tanggung jawab Satgas PEN dengan anggaran yang dialokasikan sekitar Rp 400 triliun dengan realisasi per September 2020 ini mendekati Rp 200 triliun.
"Kami akan memastikan masyarakat termiskin di lapisan terbawah mendapatkan bantuan selama masa sulit ini melalui program Perlindungan Sosial. Kita juga akan fokus pada sektor UMKM, karena itu dapat menyediakan lapangan pekerjaan untuk lebih dari 90% masyarakat Indonesia, juga berkontribusi lebih dari 55% ekonomi nasional," kata Budi dalam pernyataan tertulis yang diterima Tagar, Kamis, 3 September 2020.
Baca juga: Satgas PEN Rinci Realisasi Dana Bagi UMKM
Budi menuturkan, program perlindungan sosial pemerintah menyediakan anggaran sebesar Rp 204,95 triliun dan sudah terserap sebesar Rp 101,06 triliun atau 49,31%.
"Pada sektor UMKM, anggaran yang harus disalurkan sebesar Rp 123,46 triliun dengan serapan Rp 52,03 triliun atau 42,14%," ujarnya. []