Sanksi Amerika Terhadap Pejabat dan Kelompok Bersenjata Suriah

Departemen Keuangan AS umumkan sanksi terhadap delapan penjara di Suriah yang dijalankan oleh badan intelijen Presiden Bashar al-Assad
Abed El-Hamed Atiya, seorang tahanan asal Irak yang dituduh sebagai anggota ISIS, tampak sedirian di selnya di penjara di Kota Hasaka, Suriah, 7 Januari 2020 (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Jakarta - Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS), 28 Juli 2021, mengumumkan sanksi terhadap delapan penjara di Suriah yang dijalankan oleh badan intelijen Presiden Bashar al-Assad. Menurut AS, penjara-penjara itu telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia terhadap tahanan politik dan tahanan lainnya.

Departemen tersebut juga menjatuhkan sanksi kepada lima pejabat senior pemerintah Suriah yang mengendalikan pusat-pusat penahanan ini.

"Rezim Assad telah mengobarkan perang yang kejam terhadap rakyat Suriah, memenjarakan ratusan ribu warga Suriah yang menuntut reformasi dan perubahan. Setidaknya 14 ribu di antaranya telah disiksa sampai mati," kata Departemen Keuangan dalam sebuah pernyataan.

“Lebih dari 130 ribu orang dilaporkan masih hilang atau ditahan secara sewenang-wenang” oleh pasukan keamanan pemerintah Suriah, tambah pernyataan itu.

Departemen Keuangan juga menjatuhkan sanksi kepada kelompok bersenjata Suriah bernama Ahrar al-Sharqiya, dan dua pemimpinnya, karena melakukan kejahatan terhadap warga sipil.

anak-anak suriahIlustrasi: Anak-anak Suriah merayakan Idul Fitri tahun lalu di Idlib, Suriah utara (Foto: Dok.voaindonesia.com/AFP).

Menurut Departemen Keuangan AS, Ahrar al-Sharqiya, yang aktif di Suriah utara, telah melakukan banyak kejahatan terhadap warga sipil, khususnya warga Kurdi Suriah, termasuk pembunuhan di luar hukum, penculikan, penyiksaan dan penyitaan properti pribadi.

Departemen Keuangan AS menambahkan kelompok bersenjata itu juga telah memasukkan mantan anggota kelompok teror ISIS ke dalam jajarannya.

“Penetapan hari ini mendukung akuntabilitas atas pelanggaran yang dilakukan terhadap rakyat Suriah dan menolak aktor jahat mengakses sistem keuangan internasional,” kata Andrea M. Gacki, direktur Kantor Pengawasan Aset Asing Departemen Keuangan (my/ka)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Penembakan di Sebuah Rumah Sakit di Suriah Akibatkan 6 Tewas
Para aktivis dan kelompok medis mengatakan penembakan di sebuah rumah sakit di kota yang dikuasai kombatan di Suriah didukung Turki di Suriah
Erdogan Dituding Bos Mafia Mempersenjatai Jihadis di Suriah
Sedat Peker, gembong mafia Turki yang hidup di pengasingan, melalui YouTube, tuding pemerintah Turki persenjatai jihadis Suriah
12 Ribu Anak Tewas dan Terluka Dalam 10 Tahun Perang Suriah
Tonggak sejarah dalam 10 tahun perang di Suriah tetcatat enam juga warga tewas dn sekitar 12.000 anak-anak tewas atau terluka
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.