Sandiaga: Musisi Berkolaborasi dan Berinovasi Saat Pandemi

Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno mengatakan banyak orang termasuk musisi, berkolaborasi dan berinovasi dalam membuat karya era pandemi.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno. (Foto: Tagar/Kemenparekraf)

Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno mengatakan banyak orang termasuk musisi, berkolaborasi dan berinovasi dalam membuat karya selama pandemi Covid-19. 

"Pandemi Covid-19 ini bikin kita semua termasuk musisi untuk beradaptasi dan berkolaborasi. Ini merupakan semangat anak-anak muda, memberikan yang terbaik untuk bangsa. Saya yakin kita akan bangkit lagi, Indonesia menjadi negara yang bersatu-padu menghadapi tantangan ekonomi dan pandemi, dan kami juga akan terus kolaborasi bersama anak muda," kata Menteri Sandiaga dalam jumpa pers daring, Minggu, 15 Agustus 2021. 

"Musik sendiri telah menjadi simbol kemandirian dan kreativitas anak-anak muda Indonesia. Apalagi saat ini musik telah berkembang menjadi salah satu sektor ekonomi kreatif yang diwadahi pengembangannya oleh Kemenparekraf," ujarnya.


Saya malah menemukan banyak karya terbaik musisi Indonesia yang lebih baik dari sebelum pandemi dan ini suatu semangat mengingat musik kontribusinya besar bagi negara musik merupakan identitas bangsa.

 

Sandiaga juga mengatakan pandemi membuat kondisi para seniman termasuk musisi menjadi lebih menantang dari sebelumnya. Untuk itu, Sandiaga melalui kementeriannya juga telah berkolaborasi dengan pemerintah dan berbagai pihak untuk kembali menggeliatkan industri kreatif seperti seni pertunjukan dan musik di Indonesia.

"Tentu kami prihatin karena begitu banyak tantangan. Di awal tahun, musisi sudah rasakan tekanan ekonomi karena tidak bisa manggung, dan lainnya. Kami telah bekerja sama dengan asosiasi, lapor ke presiden, dan akhirnya bisa mendapat kesempatan berinovasi untuk tetapkan zona (di sektor seni pertunjukan). Kalau zona hijau, kita bisa menyelenggarakan (pertunjukan) offline dengan protokol kesehatan, zona kuning diselenggarakan secara hybrid, dan zona merah adalah sepenuhnya digelar online," ucap Sandiaga. 

"Kini, kreativitas musisi menjadi tidak tersekat dengan adanya berbagai tantangan, justru semakin kreatif. Saya malah menemukan banyak karya terbaik musisi Indonesia yang lebih baik dari sebelum pandemi, dan ini suatu semangat, mengingat musik kontribusinya besar bagi negara, musik merupakan identitas bangsa. Semoga nantinya musik Indonesia bisa ke ranah dunia. Kami juga mendorong agar dangdut masuk dalam daftar (warisan takbenda) UNESCO," katanya.

Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 tahun 2021, kata Sandiaga, diharapkan menjadi sinyal kebangkitan bangsa yang telah berjuang lebih dari 1,5 tahun melawan pandemi dan tantangan ekonomi.

"Ini menunjukan semangat untuk bangkit, bergerak, membuktikan bahwa kita adalah bangsa yang besar. Menang lawan Covid, together we can do it," ujarnya. 

Berita terkait
Sandiaga: Akan Ada 30 Juta UMKM Masuk Ekosistem Digital 2023
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan optimis bakal ada 30 juta UMKM masuk ekosistem digital.
Sandiaga Ciptakan Enterpreneur Tangguh di Indonesia
Menparekraf Sandiaga Uno melakukan berbagai terobosan untuk mendukung terciptanya ekosistem entrepreneur di Indonesia salah satunya beasiswa.
Sandiaga Dukung Penyelamatan 15 Danau Prioritas Nasional
Menparekraf Sandiaga Uno menyambut baik peran baru Menko Marves Luhut dalam misi penyelamatan 15 Danau Prioritas Nasional guna kembangkan wisata.
0
Menkeu AS dan Deputi PM Kanada Bahas Inflasi dan Efek Perang di Ukraina
Yellen bertemu dengan Freeland dan janjikan kerja sama berbagai hal mulai dari sanksi terhadap Rusia hingga peningkatan produksi energi