Jakarta - Kabarnya Samsung akan menjual ponsel tanpa charger dalam satu paket pembelian mulai tahun 2021. Pembelian smartphone tanpa pengisian daya itu demi menekan ongkos produksi produsen teknologi asal Korea Selatan tersebut.
The Verge mengutip laman Korea ETNews, seperti dilansir Antara, Kamis, 9 Juli 2020, menuliskan Samsung berpendapat kebanyakan pengguna sudah memiliki pengisi daya atau charger, sehingga pemangkasan ini untuk menekan biaya produksi.
Tidak lagi memberikan pengisi daya di kotak ponsel akan menjadi perubahan besar bagi industri ponsel. Selain kemasan lebih kecil, hal ini juga diyakini memberi dampak yang signifikan bagi lingkungan.
Jika merk ponsel terkenal tidak lagi memberikan pengisi daya, akan membantu mengurangi jumlah charger yang tidak terpakai dan pada akhirnya terbuang.
Apple
Samsung bukan satu-satunya produsen ponsel yang berencana menghapus pengisi daya dalam paket pembelian ponsel, Apple dikabarkan juga sedang mempertimbangkan hal tersebut.
Analis industri yang dijuluki ahli Apple, Ming-Chi Kuo, menyatakan Apple juga berencana tidak memberikan pengisi daya untuk iPhone yang dirilis tahun ini.
Apple dikabarkan secara bertahap ingin mengeluarkan pengisi daya 5 watt dan 18 watt yang selama ini berada di dalam kotak iPhone. Mereka akan menjual pengisi daya cepat, fast charger, 20 watt yang akan dijual secara terpisah.[]