Sampaoli: Jika Ingin Menang, Semua Pemain Argentina Harus Seperti Messi

Argentina, yang bersusah payah untuk lolos ke babak 16 besar, akan menghadapi Prancis di babak 16 besar di Kazan Arena, Sabtu malam ini.
Pemain depan Argentina Lionel Messi (kiri) terdiam setelah Kroasia mencetak gol ketiga mereka pada pertandingan Grup D Piala Dunia 2018 Rusia antara Argentina dan Kroasia di Nizhny Novgorod Stadium di Nizhny Novgorod pada 21 Juni 2018. (Dimitar Dilkoff/AFP)

Sochi, Rusia, (Tagar 30/6/2018) - Pelatih Argentina, Jorge Sampaoli, meminta seluruh pemainnya menyamai level Lionel Messi jika ingin mengalahkan Prancis untuk menembus babak perempat final Piala Dunia 2018 di Rusia.

Argentina, yang bersusah payah untuk lolos ke babak 16 besar, akan menghadapi Prancis di babak 16 besar di Kazan Arena, Sabtu malam ini.

"Leo (Messi) memiliki visi yang jelas ketika hadir di lapangan, dia memungkinkan kami melihat hal-hal yang, kadang-kadang, hanya seorang jenius sejati mampu melihatnya," kata Sampaoli dilansir ESPN, Sabtu (30/6).

"Seringkali sulit untuk berada di level pemain hebat seperti itu. Dia bersinar untuk kami semua, dan kami harus melakukan yang terbaik untuk semua, mencoba berada di levelnya," kata Sampaoli.

Sampaoli mengaku sudah memiliki rencana agar Messi tidak terkurung oleh penjagaan pemain-pemain Prancis yang mungkin akan mengandalkan Raphael Varane (Real Madrid) dan Samuel Umtiti (Barcelona) yang sudah mengenal permainan Messi di Liga Spanyol.

"Saya yakin Prancis memiliki rencana untuk menetralkan Leo, tetapi kami memiliki rencana sendiri untuk membuatnya lebih mudah, jadi mari kita lihat siapa yang memiliki keberuntungan terbaik dalam melaksanakan rencana mereka," katanya.

Di sisi lain, Sampaoli membantah bahwa Lionel Messi pernah mendikte keputusan pelatih, termasuk soal pergantian pemain.

Sampaoli mengatakan hanya menginformasikan pada Messi soal pergantian pemain, bukan berkonsultasi tentang siapa pemain yang akan digantikan.

Laporan itu muncul setelah adanya rekaman yang menunjukkan Sampaoli berdiskusi dengan Messi, sebelum memainkan Sergio Aguero sebagai pemain pengganti saat Argentina menang 2-1 atas Nigeria di babak penyisihan grup.

"Saya ingat saat itu, tetapi semua yang saya katakan kepada pemain adalah soal pribadi dan saya tidak akan membocorkan apa yang dikatakan," katanya.

"Kami memiliki beberapa pilihan dalam penyerangan dan saya hanya menyampaikan kepadanya bahwa kami akan menggunakan salah satu strategi yang sudah kami latih," kata dia. 

Argentina meyakinkan diri bahwa mereka siap dengan segala kemungkinan yang terjadi pada pertandingan 16 Besar melawan Prancis nanti, termasuk adu tendangan penalti. OIeh karena itu dalam latihan Jumat waktu setempat, tiga penjaga gawang Argentina intensif berlatih menahan tendangan penalti.

Franco Armani, Willy Caballero dan Nahuel Guzman berlatih menghadapi tendangan penalti yang dilakukan oleh beberapa pemain muda Argentina yang sudah terbang ke Rusia bersama skuad Argentina untuk membantu sebisa mungkin, menjelang pertemuan di Kazan Arena, Sabtu malam nanti.

Setelah keluar dari lubang jarum Grup D dengan menduduki peringkat kedua, Argentina harus menghadapi salah satu favorit juara, Prancis, yang memuncaki Grup C.

Enzo Perez kembali berlatih di kamp pelatihan Argentina di Bronnitsy setelah kurang bugar dan Ever Banega mendapatkan ucapan selamat tahun ke-30 dari rekan-rekan satu timnya yang kesemuanya melukiskan tim Amerika Selatan ini terlihat tenang dan bersatu setelah mengawali turnamen ini dengan kacau. (ant/rmt)

Berita terkait