Bantul – Rumah makan Ngangeni yang ada di kawasan objek wisata Pantai Depok, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, Yogyakarta terbakar, Minggu, 31 Januari 2021. Si jago merah diduga berasal dari korsleting listrik salah satu kamar di rumah makan tersebut.
Koordinator SAR Satlinmas Korwil III Bantul Ali Sutanta Jaka Saputra mengatakan, rumah makan tersebut diketahui milik Trihatmaji, warga Kalurahan Wijidrejo, Kapanewon Pandak, Bantul. Api membakar sebagian bangunan rumah makan. “Ruang bangunan yang terbakar antara lain dua kamar tidur, ruang tamu dan dapur,” katanya, Minggu, 31 Januari 2021.
Baca Juga:
Menurut dia, insiden kebakaran ini pertama kali diketahui oleh saksi bernama Sulaiman yang mencium bau asap. Saksi mengira sumber bau asap berasal dari sampah yang dibakar di luar rumah makan. Saksi tidak curiga sama sekali.
Saksi juga tidak curiga saat keluar rumah makan untuk membeli rokok. Namun saat kembali, saksi baru menyadari ternyata sumber bau asap berasal dari rumah makan tempatnya bekerja. Saat itu saksi melihat ada kepulan asap warna hitam sudah mebumbung tinggi.
Ruang bangunan yang terbakar antara lain dua kamar tidur, ruang tamu dan dapur.
Spontan dia berteriak meminta tolong. Lokasi rumah makan yang berada di tepi dekat pantai dengan embusan angin cukup besar membuat api merambat cepat dan membesar.
Warga berdatangan melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya. Anggota Polairud pun ikut melakukan pemadaman. Namun upaya ini tidak banyak membuahkan hasil karena api sudah terlanjur membesar.
Baca Juga:
Menurut Ali Sutanta, api baru bisa dipadamkan setelah dua unit mobil pemadam diturunkan ke lokasi. “Kami turunkan 15 personel SAR untuk mmebantu pemadaman,” katanya.
Polisi saat ini masih menyelidiki penyebab kebakaran. Dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik di salah satu kamar. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Sedangkan taksiran kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. []