"Rumah Hantu", Salah Satu Kendala Pembangunan Bandara Kertajati

Rumah hantu itu kan didirikan baru-baru saja, itu disepakati tidak diganti. Tapi dalam proses verifikasi di lapangan kan tidak mudah.
Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati. Pembangunan Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, telah mencapai 76,6 persen. Direktur Utama PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Virda Dimas Ekaputra mengatakan, Dari sisi kesiapan, pihaknya berharap mudah-mudahan April bisa (beroperasi). "Pak Menteri kan mengharapkan kuartal pertama. April bisa `soft launching` dan `grand launching` Juli untuk haji." (Foto: BIJB)

Jakarta (Tagar, 19/12/2017) - Pembangunan Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, telah mencapai 76,6 persen. Direktur Utama PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Virda Dimas Ekaputra mengatakan, progres tersebut merupakan capaian sisi darat yang dikerjakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat.

"Sisanya tinggal atap dan terminal saja," ujar Virda di Jakarta, Senin (18/12). Virda menjelaskan, pembangunan bandara seluas 1.800 hektare tersebut berjalan sesuai target.

Dari sisi udara yang menjadi tanggung jawab Kementerian Perhubungan (Kemenhub), progresnya bahkan telah mencapai 92 persen, sehingga ditargetkan rampung akhir tahun 2017."Sekarang baru tahap satu perpanjangan `runway` 60 m x 2.500 meter. Tahun depan bakal diperpanjang lagi jadi 3.500 meter," sebutnya.

Namun dalam hal pembebasan lahan, menurutnya masih menyisakan kendala, salah satunya keberadaan "rumah hantu" yang didirikan belum lama oleh masyarakat. "Rumah hantu itu kan didirikan baru-baru saja, itu disepakati tidak diganti. Tapi dalam proses verifikasi di lapangan kan tidak mudah. Ada beberapa yang sebenarnya sudah lama tinggal di situ dan sebagainya jadi ada yang protes. Tapi tidak banyak dan tidak mendominasi," ujarnya.

Selebihnya Virda berharap, operasional bandara yang kini sudah memiliki 3-Letter Airport Code "KJT" dari IATA itu, mampu rampung sesuai target pada kuartal pertama 2018.

"Dari sisi kesiapan, kita harap mudah-mudahan April bisa (beroperasi). Pak Menteri kan mengharapkan kuartal pertama. April bisa `soft launching` dan `grand launching` Juli untuk haji," lanjutnya. (ard/ant)

Berita terkait
0
Kapolri: Sinergitas TNI-Polri Harga Mati Wujudkan Indonesia Emas 2045
Kapolri menekankan penguatan sinergitas TNI-Polri menjadi salah satu kunci utama dalam menyukseskan dan mewujudkan visi Indonesia Emas.