Ruhut Sitompul: Pak SBY Bukan Main Dua Kaki, Tapi Setengah Hati

Ruhut menilai sikap SBY dalam kontestasi politik di Pilpres 2019.
Ruhit Sitompul. (Foto: Twitter @ruhutsitompul)

Solo, (Tagar 16/11/2018) - Juru Bicara Tim Pemenangan Joko Widodo-Maruf Amin, Ruhut Sitompul menyatakan pendapatnya terkait sikap Ketum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dalam kontestasi politik di Pilpres 2019. Menurutnya, SBY tidak sepenuh hati dalam mengambil langkah.

"Saya dengan tegas menyatakan pak SBY bukan bermain dua kaki, tetapi setengah hati, jadi berbeda," kata Ruhut usai blusukan di Pasar Gedhe, Solo, Jawa Tengah, disitat Antara, Jumat (16/11).

Ruhut mengerti musabab SBY tidak mendapat jabatan apa-apa, tetapi mendukung Prabowo Subianto setelah bertemu dengan capres nomor urut dua itu. Padahal, saat itu, Prabowo sempat memberikan harapan. Ia mengutarakan ketika itu Prabowo bilang sedang mencari cawapres, salah satu yang pantas, yakni Agus Harimurti (AHY).

"Ketika ramai-ramai soal mahar, uang senilai Rp 500 miliar untuk PKS dan Rp 500 miliar untuk PAN yang dikatakan oleh Sekjen Partai Demokrat Andi Arief, mereka mulai gelisah. Kita negara hukum, jika PKS dan PAN merasa dipojokkan soal komentar itu, melapor saja kepada polisi. Nyatanya tidak dan hanya diam saja. Hal ini, membuat Pak SBY mulai setengah hati," terang Ruhut.

Kemudian Ruhut menyinggung persyaratan untuk anggota legislatif minimal harus mendapat empat persen perolehan kursi dari jumlah total di parleman. Aturan main di Pemilu 2019 itu, lanjut Ruhut, membuat Partai Demokrat menjadi setengah hati.

"Dengan aturan itu, kami menilai beberapa partai pendukung merasa jika bukan calon presiden atau wakil presidennya, bisa tidak memperoleh empat persen di parlemen. Mereka setengah hati, dan lebih fokus termasuk Demokrat mendukung kader-kader untuk menjadi anggota legislatif," katanya.

Pernyataan putra SBY, yakni AHY dan Edi Baskoro (Ibas) juga membuatnya terkejut. Ketika itu, AHY dan Ibas menyatakan semua calon anggota legislatif dari Partai Demokrat diberikan kebebasan memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin atau Prabowo-Sandiaga.


Berita terkait
0
Mendagri Lantik Tomsi Tohir sebagai Irjen Kemendagri
Mendagri mengucapkan selamat datang, atas bergabungnya Tomsi Tohir menjadi bagian keluarga besar Kemendagri.