RS Adam Malik Medan Diduga Telantarkan Anak

Irwan Banurea, bayi berusia 2,5 tahun diduga menjadi korban penelantaran anak di Rumah Sakit Adam Malik, Medan.
Rosidah Gultom ketika menunjukkan berkas pengobatan Irwan Banurea, bayi 2,5 tahun yang diduga ditelantarkan RS Adam Malik Medan (Foto: Facebook)

Medan, (Tagar 22/10/2017) - Irwan Banurea, bayi berusia 2,5 tahun diduga menjadi korban penelantaran anak di Rumah Sakit Adam Malik, Medan.

Kasus dugaan penelantaran anak ini pertama kali diketahui dari status di media sosial Facebook dengan akun Gundut J Berutu Berutu, Sabtu (21/10) kemarin.

Dalam statusnya, Gundut Berutu menuliskan bahwa Irwan menderita sakit usus berlipat dan dari anusnya terus mengeluarkan darah.

Dalam status tersebut juga dituliskan Irwan merupakan anak dari Amhar Banurea, berasal dari Pinagar, Tambahan, Kecamatan Siempat Nempu, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Irwan masuk ke Rumah sakit Adam Malik sejak 14 Oktober 2017 lalu.

Menurut Rosidah Gultom yang menjadi ibu pengasuh Irwan, sejak masuk pihak Rumah Sakit Adam Malik belum melakukan tindakan apapun dan hanya meminta pihak keluarga untuk menunggu.

"Anak saya ditelantarkan. Sudah seminggu kami tinggal di ruang tunggu. Saya mohon tolonglah dulu dibantu kami biar cepat sembuh anakku ini, kami orang miskin," kata Rosidah dalam video yang juga turut diunggah dalam status Gundut Berutu tersebut.

Rosidah mengatakan pihak Rumah Sakit Adam Malik baru bersedia melakukan operasi tanggal 25 Oktober 2017 mendatang. "Namun jika dilihat kondisi anak tidak memungkinkan untuk (operasi) itu. Sebab usus semakin membengkak," kata Rosidah.

Karena merasa ditelantarkan, Rosidah mengakui Jumat (20/10) lalu mereka membawa anak tersebut pulang ke rumah keluarganya di  Simpang Canang, Kurnia, Belawan.

Belum ada komentar resmi dari pihak RS Adam Malik terkait dugaan penelantaran anak ini meski berita ini sudah viral di beberapa media sosial.

Nomor Humas RS Adam Malik yang dihubungi tagar.id pun tak menjawab ketika dihubungi. (Fet)

Berita terkait