Jakarta - Pedangdut Muhammad Ridho Irama atau biasa dikenal Ridho Rhoma kembali menjalani masa tahanan selama delapan bulan setelah melewati masa rehabilitasi selama 10 bulan.
Penahanan tersebut merupakan kelanjutan dari pemberatan hukuman oleh Mahkamah Agung (MA) soal kasus penyalahgunaan narkotika. Selama masa tahanan, Ridho akan ditempatkan di Rumah Tahanan, Salemba, Jakarta Pusat.
Sebelumnya, anak dari Raja Dangdut, Rhoma Irama ini telah menjalani masa rehabilitasi selama 10 bulan di RSKO Cibubur, Jakarta karena penyalahgunaan narkoba berjenis sabu seberat 0,72 gram.
“Saya hargai dan hormati putusan hakim. Saya siap menjalankan putusan yang diberikan,” ujar penyanyi yang pernah membintangi Sinetron Malaikat Kecil Dari India ini.
Pedangdut Berbakat
Ridho memulai kiprahnya di belantika musik dangdut setelah ayahnya mengajak tampil bersama di panggung dangdut saat acara tahun baru 2009 lengkap dengan Soneta Group.
Setelahnya, 22 Januari 2009, dia bersama Sonet 2, grup band beraliran pop dangdut yang dibentuknya meluncurkan album perdana.
Adapun salah satu albumnya di antaranya adalah Menunggu yang dirilis tahun 2009. Album ini sendiri berisikan enam lagu, terdiri dari Menunggu, Kerinduan, Dawai Asmara, Cinta Segitiga, Penyakit Cinta, dan Dewa Amor.
Tak hanya album, Ridho juga mengeluarkan beberapa lagu untuk soundtrack film. Lagu tersebut adalah Dawai 2 Asmara, Sajadah Kabah, dan Assalamualaikum Beijing.
Bukan hanya bernyanyi, pria kelahiran Jakarta, 14 Januari 1989 ini juga telah membintangi sejumlah film. Film ini antara lain Dawai 2 Asmara (2010), Sajadah Kabah (2011), serta Sajadah Kabah 2 (2014).
Bakat dari penyanyi ini semakin lengkap dengan diraihnya penghargaan bergengsi sebagai Artis Solo Pria/ Dangdut Terbaik dalam ajang Anugerah Musik Indonesia 2009 lewat lagunya yang berjudul Menunggu. Dia pun digadang-gadang sebagai Pangeran Dangdut yang akan mengikuti jejak ayahnya, sang Raja Dangdut.
Baca juga:
