Rica Oktavia: Saya Suka Lompat Jauh Sejak SD

Rica Oktavia meraih medali emas dari nomor lompat jauh T20 Asian Para Games 2018. Ternyata olahraga ini sudah disukainya sejak SD
Menpora Imam Nahrawi (kiri) dan Atlet Indonesia Rica Oktavia (kanan) berpose seusai penyerahan medali para atletik nomor lompat jauh putri T20 Asian Para Games 2018 di Stadion Utama GBK, Jakarta, Senin (8/10/2018). Rica Oktavia meraih medali emas dengan lompatan 5,25 meter diikuti Siti Noor Radiah sejauh 5,18 meter dan Sakai Sonomi sejauh 5,02 meter. (Foto: Antara/Dhemas Reviyanto)

Jakarta,  (Tagar 9/10/2018) -  Atlet putri Indonesia, Rica Oktavia, berhasil meraih medali emas dari nomor lompat jauh T20 Asian Para Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Senin (8/10). Dia berhasil memberikan lompatan terbaik sejauh 5,25 meter.

Dalam ajang tersebut Rica Oktavia mengalahkan wakil dari Malaysia, Siti Noor Radiah Ismail dan wakil Jepang, Sakai Sinomo. Rica Oktavia berhasil unggul dari kedua pesaingnya.

Memang menjadi suatu kebanggaan bagi dirinya yang ternyata juga berhasil memecahkan rekor Asia yang bertahan sejak tahun 2016. Sebelumnya rekor Asia lompat jauh T20 putri dipegang oleh atlet Malaysia, Siti Noor Radiah Ismail dengan jarak lompatan 5,20 meter yang dicatatkan di Paralimpiade di Brazil.

Dikutip dari situs web Asian Para Games 2018, medali emas yang diraih oleh Rica Oktavia adalah hasil pencapaiannya yang terbaik. Walau sebelumnya atlet  kelahiran  6 Juni 1993 ini pernah meraih medali emas di ASEAN Para Games 2015 di Singapura.

Dari pencapaian kesuksesannya meraih medali emas dalam ajang tersebut menjadi bukti perjalanan panjangnya sejak kecil. Perempuan berusai 25 tahun ini memang sudah menyukai lompat jauh sejak  duduk dibangku Sekolah Dasar (SD).

"Sejak masih duduk dibangku SD, saya sudah menyukai lompat jauh dan alhamdulillah bisa mencapai target di sini," ucap Rica.

Kesuksesannya yang telah dicapainya tersebut, tak lantas membuat atlet penyandang tunagrahita ini puas dengan keberhasilannya di Asian Para Games 2018. Tetapi sang atlet ini mengincar ajang Paralimpiade 2020, ajang level dunia untuk para atlet penyandang disabilitas.

Setelah berhasil mendapatkan medali emas di Asian Para Games 2018, anak keempat dari lima bersaudara ini mempunyai niat yang mulia untuk memberangkatkan haji kedua orangtuanya yang kini berada di Padang, Sumatera Barat.

"Saya ingin memberangkatkan ayah dan ibu saya naik haji. Sejak awal janji saya jika berprestasi di Asian Para Games 2018. Ayah saya seorang pedagang sate di Padang dan ibu saya seorang ibu rumah tangga," ujar Rica. []

Berita terkait
0
Kesengsaraan dalam Kehidupan Pekerja Migran di Arab Saudi
Puluhan ribu migran Ethiopia proses dideportasi dari Arab Saudi, mereka cerita tentang penahanan berbulan-bulan dalam kondisi menyedihkan