Ribuan Warga di Australia Diminta Mengungsi karena Terancam Kebakaran Hutan

Mildura, kota pedesaan berpenduduk sekitar 56.000 jiwa, bisa mencapai suhu 45 derajat Celcius, kata Biro Meteorologi
FILE - Kebakaran hutan terjadi di Bodalla, New South Wales, Australia, Sabtu, 25 Januari 2020. (Foto: voaindonesia.com/AP)

TAGAR.id - Puluhan ribu penduduk di Australia Tenggara diperintahkan mengungsi pada Rabu (28/2/2024) karena gelombang panas hebat yang dikhawatirkan pihak berwenang bisa memperluas kebakaran hutan di Victoria. Negara bagian itu menghadapi kondisi terburuk dalam empat tahun terakhir.

Peringkat kebakaran ekstrem telah dikeluarkan untuk sebagian besar wilayah Victoria. Wilayah Wimmera di barat diberi peringkat bencana, tingkat peringatan tertinggi. Mildura, kota pedesaan berpenduduk sekitar 56.000 jiwa, bisa mencapai suhu 45 derajat Celcius, kata Biro Meteorologi.

Zona potensi dampak kebakaran yang mencakup beberapa kota pedesaan telah diidentifikasi sementara para pejabat mendesak sekitar 30.000 penduduk di sana untuk mengungsi, Rabu (28/2/2024) pagi.

Gelombang panas diperkirakan akan melanda pedalaman Australia, bergerak melintasi Victoria sebelum kemungkinan besar berpindah ke timur menuju negara bagian New South Wales pada Kamis. Larangan total pembakaran diberlakukan di beberapa kota, termasuk Melbourne.

Ratusan petugas pemadam kebakaran masih berjuang memadamkan kebakaran besar di dekat kota Ballarat, 95 km barat Melbourne. Kebakaran itu, yang terjadi sejak Kamis (22/2) telah menghancurkan enam rumah, membunuh ternak, dan membakar lebih dari 200 kilometer persegi. (ka/aa)/Reuters/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Semakin Banyak Kota di Australia yang Terancam Karena Kebakaran Hutan
Lebih dari 2.000 orang keluar dari kota-kota di Victoria barat pada hari Kamis (22/2/2024) setelah perintah evakuasi
0
Ribuan Warga di Australia Diminta Mengungsi karena Terancam Kebakaran Hutan
Mildura, kota pedesaan berpenduduk sekitar 56.000 jiwa, bisa mencapai suhu 45 derajat Celcius, kata Biro Meteorologi