Medan, (Tagar 21/3/2018) - Ribuan driver Grab datangi Kantor Grab Cabang Medan tuntut insentif dan promo yang didapatkan belum dibayar oleh manajemen Grab.
"Insentif kalau memenuhi syarat, misalnya 8, 14, 17 dan 22 perjalanan mendapatkan bonus yang biasanya H plus satu langsung masuk. Ini seminggu, bahkan dua minggu belum masuk," ujar Eben, salah seorang driver Grab di Kantor Grab CBD Polonia Medan, Rabu(21/3).
Eben juga menyebutkan, pemutusan mitra kerja secara sepihak oleh manajemen Grab, menjadi gangguan kenyamanan bekerja. "Ngga tahu apa salahnya, tiba-tiba langsung dipecat tanpa pemberitahuan," katanya. Eben menambahkan, para driver yang datang juga menuntut terjadinya suspend promo terhadap driver Grab.
"Biasanya tiap minggu kami dapat promo, ini tidak sama sekali, padahal sudah pagi subuh berangkat dari rumah. Ngejar promo untuk dapat insentif," kata Ari salah seorang driver lainnya.
Sebelumnya, pada Minggu(18/3) yang lalu, pihak manajemen Grab telah menyepakati untuk membayarkan seluruh hak para driver. " Manajemen berjanji akan membayarkan paling lama hari Selasa (20/3), tapi sampai hari ini tak dibayarkan," kata Ari.
Kedatangan para driver, Ari menambahkan, juga untuk mempertanyakan sekaligus mengetahui kondisi sebenarnya perusahaan penyedia jasa transportasi online tersebut.
"Kami bukan karyawan, tapi mitra. Kami mau tahu, jangan-jangan perusahaan bangkrut atau apakah aplikasinya yang rusak. Kami belum tahu," tuturnya.
Pantauan di lapangan, puluhan aparat Kepolisian yang mengawal driver Grab yang berunjuk rasa berupaya menghadang agar para driver tidak langsung masuk ke kantor manajamen Grab.(wes)
