RI Beli 2 Ribu Dosis Vaksin Monkeypox, Ini Alasannya

Indonesia telah memesan 2.000 dosis vaksin Monkeypox produksi Bavarian Nordic untuk melindungi masyarakat.
Menkes Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers mengenai Pelonggaran Protokol Kesehatan dan Pengaturan Perjalanan, Selasa, 17 Mei 2022, secara virtual. (Sumber: setkab.go.id/Tangkapan Layar)

TAGAR.id, Jakarta - Indonesia telah memesan 2.000 dosis vaksin Monkeypox produksi Bavarian Nordic untuk melindungi masyarakat dari risiko penularan cacar monyet.

Hal ini sebagimana diungkapkan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin aat menyampaikan pemaparan tentang Monkeypox di Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IX yang diikuti dari YouTube DPRI di Jakarta, Selasa, 30 Agustus 2022.

"Dari vaksinasi, kita sudah memesan vaksinnya 2.000 dosis dari Bavarian Nordic dibantu KBRI Denmark, karena ada vaksin Monkeypox di sana," kata Budi Gunadi Sadikin.

Budi mengatakan masyarakat Indonesia relatif lebih terlindungi dari risiko penularan Monkeypox sebab adanya proteksi dari program Vaksinasi Cacar atau Smallpox yang bergulir sebelum tahun 1980.

"Orang-orang yang lahir sebelum tahun 1980 dan sudah pernah divaksinasi Smallpox, itu sebenarnya memiliki perlindungan atau antibodi terhadap virus Monkeypox, karena virusnya sama," ujarnya.

Menurut Budi antibodi tersebut menjadi salah satu alasan mengapa kejadian Monkeypox di Asia relatif lebih rendah dibandingkan di Eropa.

"Karena di Eropa mereka eliminasi Smallpox lebih dulu, sehingga proteksinya relatif dihentikan lebih cepat dibandingkan dengan di Asia," katanya.

Terkait pengobatan terhadap pasien Monkeypox, kata Budi, cukup dengan obat-obatan yang masih relevan dengan cacar biasa. Yang terpenting adalah mengantisipasi agar virus Monkeypox tidak memicu infeksi lanjutan berupa penyakit Penumonia atau Meningitis.

Budi mengatakan laju kematian pada pasien Monkeypox di dunia berkisar 0,02 persen atau setara 13 jiwa dari sekitar 48.000 pasien di 94 negara. Terbanyak di Afrika.

"Kematiannya bukan karena virus Cacar Monyet. Biasanya infeksi menyebabkan secondary infection, bisa Pneumonia (infeksi paru-paru) atau Meningitis (infeksi otak)," katanya.

Kasus Monkeypox terbanyak di Asia dilaporkan dari Australia dan Singapura. Sedangkan kalau kawasan di luar Asia adalah Amerika dan Eropa.

Sementara situasi di Indonesia dilaporkan terdapat 42 kasus diduga Monkeypox yang dihimpun Kemenkes, satu di antaranya terkonfirmasi Monkeypox, 38 terkonfirmasi bukan Monkeypox dan tiga lainnya sedang dalam proses penelitian.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Kasus Cacar Monyet di Seluruh Dunia Turun 20 Persen
WHO, 25 Agustus 2022, mengatakan jumlah kasus baru cacar monyet (monkeypox) secara global turun sebesar 20 persen pada minggu lalu
AS Tingkatkan Pasokan 1,8 Juta Dosis Vaksin Cacar Monyet
Gedung Putih, pada Kamis, 18 Agustus 2022, mengumumkan akan menyediakan tambahan sebanyak 1,8 juta dosis vaksin cacar monyet
Nihayatul Wafiroh Imbau Pemerintah Gencarkan Sosialisasi Penanganan Cacar Monyet
Khususnya Kementerian Kesehatan untuk gencar melakukan sosialisasi mengenai penanganan dan pencegahan penyakit cacar monyet.
0
RI Beli 2 Ribu Dosis Vaksin Monkeypox, Ini Alasannya
Indonesia telah memesan 2.000 dosis vaksin Monkeypox produksi Bavarian Nordic untuk melindungi masyarakat.