Revolusi Media Digital Transportasi Jabodetabek

MacroAd berencana menjadikan media digital garapannya sebagai penghubung transportasi umum di Jabodetabek.
Untuk meningkatkan kualitas layanan kereta commuter line, PT KAI Commuter Indonesia (KCI) telah bekerja sama dengan MacroAd (PT Pulau Pulau Media) dalam pengadaan dan pengelolaan media komunikasi, iklan, dan informasi di kereta commuter line berbasis teknologi informasi. (Foto: Ant/Yudhi Mahatma)

Jakarta, (Tagar 20/10/2017) – Berupaya merevolusi media digital untuk peningkatan pelayanan baik kepada pihak otoritas, penumpang dan komersial, PT Pulau Pulau Media (MacroAd) berencana menjadikan media digital garapannya sebagai penghubung transportasi umum di Jabodetabek.

"MacroAd percaya bahwa teknologi harus menjadi bagian dari pelayananan media iklan," kata Presiden Direktur PT Pulau Pulau Media Wahyudi dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (20/10).

Wahyudi menuturkan, pihaknya telah bekerjasama dengan PT KAI Commuter Indonesia (KCI) dalam pengadaan dan pengelolaan media komunikasi, iklan, dan informasi di dalam kereta Commuterline.

Ia mengklaim produknya berbeda dengan media iklan lain karena mengedepankan inovasi berbasiskan teknologi pada medianya.

Ia juga menyebut adanya integrasi dengan pelayanan dari pihak PT KCI seperti untuk penyampaian informasi penting melalui sekitar 1.000 layar digital MacroAd yang terpasang di dalam gerbong kereta Commuterline.

"Menariknya lagi, bagi pengguna kereta disajikan berbagai konten menarik serta interaksi dengan layar tersebut. perjalanan menjadi tidak membosankan," ujarnya.

Setelah ditetapkan sebagai pengelola media informasi, komunikasi dan iklan pada Stasiun Sudirman Baru, Stasiun Bandara Soekarno-Hatta dan kereta penghubungnya, Wahyudi ingin menjadikan media digital garapannya sebagai penghubung transportasi umum di Jabodetabek.

Proyek transportasi umum seperti MRT Jakarta, LRT dan TransJakarta menjadi sasaran selanjutnya.

"Revolusi media yang tidak hanya memonetisasi penumpang sebagai pemirsa iklan, tetapi juga sebagai bagian dari media tersebut dengan efek terhibur, terhubung, dan terintegrasi, merupakan hal yang amat niscaya," pungkas Wahyudi. (ant/yps)

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.