Resmi Menjabat Bupati Dairi, Ini Kata Eddy Berutu

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi resmi melantik Eddy kelleng Berutu dan Jimmy Andrea Sihombing menjadi Bupati Dairi Periode 2019 - 2024.
Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Dairi Periode 2019 - 2024 Eddy Kelleng Berutu (kanan) dan Jimmy Andrea Sihombing seusai dilantik oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubsu Jalan Diponegoro Medan (Foto: Tagar/Reza Pahlevi)

Medan - Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Dairi periode 2019 - 2024, Eddy Kelleng Berutu dan wakilnya Jimmy Andrea Sihombing bersama dua kepala daerah lainnya, Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan dan Wakil Sarlandi Hutabarat serta Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan dan Wakil M Ali Yusuf Siregar  resmi dilantik oleh Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi di Aula Raja Inal Siregar, kantor Gubsu Jalan Diponegoro Medan, Selasa (23/4).

Ada yang menarik perhatian saat kepala daerah ini dilantik, yaitu Jimmy Andrea Sihombing yang berstatus lajang berusia 27 tahun. Wakil Bupati Dairi ini dipilih oleh Bupati karena dianggap pemuda yang siap membenahi kampung halaman dan desa yang ada di Kabupaten Dairi.

Ungkapan itu dikatakan oleh Bupati Dairi terpilih Periode 2019 - 2024 Eddy Kelleng Berutu ketika diwawancarai wartawan seusai pelantikan. Menurutnya, sekarang ini Negara Kesatuan Republik Indonesia dan dunia berada di area transisi, dari generasi senior yang banyak pengalaman lalu masuk pada era baru yaitu digitalisasi.

"Kami akan lakukan ini di Dairi dan saya kalau diamanah rakyat akan memimpin lima tahun dan selanjutnya. Lalu dilanjutkan oleh wakil saya yang masih berusia dua puluh tahunan ini," kata Eddy.

Menurut Eddy, dua generasi kalau disatukan maka hasilnya sangat luar biasa. Dunia yang baru bagi Jimmy merupakan jalan sukses jika bisa menyelesaikan masalah.

"Masalah terbesar di Dairi itu ada di desa. Awalnya saya mengundang masyarakat untuk menggunakan kreasinya dan disitu terlihat pada Jimmy, sehingga saya mengajak untuk menjadi pasangan saya pada pemilihan bupati kemarin," sambung Eddy.

lebih lanjut dikatannya, sosok Jimmy datang ke desa untuk menghadapi masyarakat desa yang kurang modal, teknologi dan skill. Jimmy adalah simbolnya.

"Kami akan menyatukan kekuatan lokal, teknologi yang ada di desa. Saya dan wakil saya akan memprioritaskan harapan masyarakat, itu yang akan kita wujudkan untuk kesejahteraan," ungkapnya.

Selain itu, Eddy juga mengaku akan turun ke lokasi pertanian dan ke rumah sakit untuk melihat langsung keadaan.

"Kita akan turun ke pertanian, memperhatikan hasil panen dan memberikan bibit unggul dan berteknologi. Sedangkan untuk kesehatan, kita juga akan turun kerumah sakit dan Puskesmas untuk mengecek kesiapan obat dan pelayanan petugas bagi masyarakat," ungkapnya.

Sedangkan Jimmy, Wakil Bupati Dairi ketika diwawancarai wartawan mengaku siap membantu kerja Bupati untuk masyarakat Dairi.

"Saya akan membantu tugas Bupati, saya dan Bupati pastinya akan menyinkronkan program dengan Pemerintahan Provinsi Sumut dan Pusat. Membangun dari desa," kata Jimmy.

Dikatakan Jimmy, dengan status yang masih relatif muda, ia akan menggerakkan kegiatan positif bagi masyarakat kepemudaan.

"Kita akan mempersiapkan generasi-generasi muda agar siap menghadapi industri 4.0, menanamkan rasa nasionalisasi pemuda. Saat ini kita juga banyak diserang paham-paham dari luar yang ingin menghancurkan paham Pancasila kita," ungkapnya.

Program kedepan ini, Jimmy mengakui bahwa bidang pertanian dan infrastruktur akan dilakukan secepatnya.

"Pertanian dan Infrastruktur dan kepemudaan akan kita dongkrak untuk kesejahteraan masyarakat. Kaum milenial harus mendukung kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Dairi ini," tandasnya.[]

Berita terkait