Jakarta - Presiden Joko Widodo akrab disapa Jokowi membenarkan rencana pertemuan dengan rivalnya dalam Pilpres 2019, Prabowo Subianto. Ia mengatakan pertemuan bertujuan untuk kebaikan bangsa.
Jokowi mengatakan usai pencoblosan 17 April 2019 lalu belum ada pertemuan antara dirinya dengan Prabowo.
"Belum, belum. Ketemu saja belum. Saya memutuskan dalam rangka itu. Belum. Ya tujuannya untuk kebaikan bangsa ini," kata Jokowi kepada wartawan di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat, Senin malam 22 April 2019.
Ya tujuannya untuk kebaikan bangsa ini.
Ia tidak ingin menjelaskan dengan gamblang apa saja yang akan dibahas apabila pertemuan dengan Prabowo nantinya terlaksana.
"Ada tapi ya enggak perlu saya sampaikan," kata Jokowi.
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengimbau calon presiden Jokowi dan calon presiden Prabowo Subianto melaksanakan pertemuan secepatnya.
"Tentu diharapkan tadi, makin cepat makin baik apabila Pak Jokowi dapat bertemu dengan Pak Prabowo, tentu itu kita semua mendukung apabila ada rekonsiliasi seperti itu," kata JK di rumah dinas di Jalan Diponegoro usai melakukan silaturahmi dengan pimpinan organisasi Islam dan tokoh masyarakat, Senin malam 22 April 2019.
Jusuf Kalla mengatakan upaya tersebut bermanfaat agar rekonsiliasi dan ketenangan di masyarakat terbentuk.
JK menilai pertemuan Jokowi-Prabowo pun harus diikuti pertemuan pendukung masing-masing.
"Semoga masyarakat tertib dan menunggu dengan sabar tanggal 22 Mei (pengumuman resmi KPU) tanpa berbuat kekerasan atau pun perselisihan," kata Jusuf Kalla. []
Baca juga:
- Posisi Jokowi-Prabowo dalam Real Count KPU Hari Ini
- Karangan Bunga Selamat Jokowi Hiasi Istana
- Foto: Karangan Bunga di Kertanegara Rumah Prabowo
- Jokowi atau Prabowo Menang? Ini Kata Syafii Maarif
- Ngaku Menang 62 Persen, Prabowo Sujud Syukur