Jepara (Tagar 15/1/2018) - Sebuah truk bermuatan pasir terguling di jalan Ngasirah (Lingkar Mulyoharjo), Desa Mulyoharjo, Kecamatan Kota Jepara, Minggu (14/1) sore. Akibatnya, kernet dan supir harus mendapatkan perawatan di RSI Sultan Hadlirin karena menderita luka-luka.
Sopir truk bernopol H 1899 CE Suharto (40) warga Desa Krajan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo,dirawat karena luka robek di dahi dan lecet pada bagian kaki. Sementara kernet truk Anggik Prakoso (16) yang juga warga Desa Blimbing, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo harus mendapatkan perawatan intensif karena sempat tergencet di kabin kemudi.
Menurut keterangan saksi Suyitno, peristiwa terjadi pada sekitar pukul 15.00. Saat itu truk tersebut berjalan dari arah Kudus menuju Jepara.
Ketika melintasi turunan kendaraan tersebut truk berjalan oleng lalu terguling menabrak pembatas jalan. Beruntung, truk tidak menimpa rumah yang berada di sisi jalan.
"Dari sana sudah oleng, terus sempat menyerempet truk lain yang berjalan berlawanan arah lalu terbalik disini," ujarnya.
Sementara itu, supir truk Suharto menduga kejadian itu akibat rem kendaraannya blong. Hal itu ia sadari saat dirinya menginjak rem akan tetapi tak berfungsi.
"Saya tadi berjalan sudah pakai gigi dua, namun di depan saya ada mobil Honda Brio (berjalan searah), saya coba rem kok los (blong). Lalu kernet saya suruh untuk meneriaki mobil di depan dan saya membunyikan klakson. Saya mencoba menghindari mobil Brio dengan banting stir ke kanan dan ternyata ada truk (dari arah berlawanan) dan saya banting stir ke kiri akhirnya terguling," terangnya, saat di rumah sakit.
Kecelakaan ini telah ditangani Satlantas Polres Jepara. (alf)