Relawan Jokowi Dukung Penusukan Syekh Ali Jaber Diusut

Relawan Jokowi Centre dukung pemerintah untuk mengusut tuntas penusukan terhadap Syekh Ali Jaber, saat ceramah di Lampung beberapa waktu lalu.
Pendakwah besar Syekh Ali Jaber ditusuk saat mengisi ceramah pada Minggu, 13 September 2020 di Kecamatan Tanjung Karang Barat, Lampung. (Foto: Istimewa)

Jakarta - Kasus penikaman yang menimpa Syekh Ali Jaber saat berceramah di Masjid Falahudin, Bandar Lampung, Lampung (Minggu 13 September 2020) mendapat respons dari Relawan Jokowi Centre (RJC). RJC mengaku mendukung penuh langkah pemerintah mengusut tuntas penusukan tersebut.

Sekretaris Jenderal RJC, Imanta Ginting mengatakan bahwa pihaknya mendukung langkah pemerintah untuk mendorong aparat kepolisian membongkar kasus ini. Menurutnya, kebebasan beribadah adalah hak konstitusi tiap-tiap warga negara.

Persatuan dan kesatuan tetap dijaga sehingga kejadian yang sama tidak terulang lagi kepada pimpinan umat beragama

"Kami melihat penusukan ulama Syekh Ali Jaber pada saat ceramah di Bandar Lampung bukan bentuk diskriminasi melainkan korban sehingga kami meminta aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut," katanya melalui siaran pers yang diterima Tagar, Kamis 17 September 2020.

Selain itu, Imanta juga mengharapkan agar kejadian serupa tidak terulang, termasuk pada pimpinan umat agama lainnya di Indonesia.

"Kami juga meminta agar persatuan dan kesatuan tetap dijaga sehingga kejadian yang sama tidak terulang lagi kepada pimpinan umat beragama," kata Imanta.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik, Hukum, HAM, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta pelaku penusuk Syekh Ali Jaber terus diproses dan sampai ke pengadilan.

Hal itu dinyatakan Mahfud dalam kunjungan kerjanya ke Sumatera Barat, Rabu, 16 September 2020. Dia mengakui memang banyak spekulasi yang bermunculan di masyarakat terkait kejiwaan pelaku penusukan tersebut.

"Kami memastikan bahwa kasus penusukan itu terus berjalan sampai ke pengadilan. Hingga kini, polisi masih terus mendalami kasus penusukan tersebut," kata Mahfud kepada wartawan di terminal kedatangan VIP Bandara Internasional Minangkabau, Kabupaten Padang Pariaman.

Soal status gangguang kejiwaan penusuk Syekh Ali Jaber, kata dia, tidak akan mempengaruhi proses hukum di pengadilan terhadap tersangka. Sebab, merujuk kepada kasus yang sama dan pernah ditemui Polri, para tersangka mempunyai modus yang sama.

"Pihak kepolisian akan terus menyelidiki dan mengkaji kasus penusukan itu," kata Mahfud MD.[]

Berita terkait
Mahfud Minta Penusuk Syekh Ali Jaber ke Pengadilan
Mahfud MD mendesak agar proses penyelidikan pelaku penusuk Syekh Ali Jaber berlanjut ke pengadilan.
Alasan Jokowi Tunjuk Luhut Binsar Tangani Covid-19
Tenaga Ahli KSP Donny Gahral menjelaskan alasan Presiden Jokowi menunjuk Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan turunkan Covid-19.
Polemik Ahok di Pertamina Membebani Presiden Jokowi
Irma Suryani Chaniago menilai polemik gaduh yang dituai Ahok di Pertamina membebani Presiden Joko Widodo.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.