Rekor Bagus Pelatih Persebaya Saat Bertemu Persib

Pelatih Persebaya Surabaya Djadjang Nurjaman memilki rekor bagus setiap kali menghadapi mantan klubnya, Persib Bandung.
Pelatih Persebaya Surabaya Djadjang Nurjaman memilki rekor bagus setiap kali menghadapi mantan klubnya, Persib Bandung. Persebaya kembali menghadapi Persib dalam big match Shopee Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat 5 Juli 2019. (Foto: persebaya surabaya)

Surabaya - Duel besar Persebaya Surabaya melawan Persib Bandung menjadi laga penuh emosi pelatih Djadjang Nurjaman. Pernah identik dengan Persib setelah dua kali menangani tim tersebut di rentang waktu yang berbeda, Djanur, sapaannya, kemudian melatih di PSMS Medan dan kini Persebaya. 

Dari deretan pelatih yang pernah mengarsiteki Maung Bandung, Djanur tercatat paling lama menanganinya, yaitu pada musim 2012-2016. Pelatih kelahiran Majalengka, Jawa Barat ini, sempat meninggalkan Persib sebelum kembali lagi menggantikan Dejan Antonic musim 2016-2017. 

Pelatih bertubuh mungil ini juga menjadi bagian skuat Persib saat masih sebagai pemain. Djanur termasuk pemain dengan satu klub saat memperkuat Persib selama 10 tahun. Sejak 1984 sampai 1994, saat berkompetisi di Perserikatan, Djanur membawa Persib menjadi juara tiga kali, 1986, 1990 dan 1994. 

Itu bukan jaminan kalau saya punya rekor bagus setiap kali bertemu Persib. Tetap dibutuhkan kerja keras semua pemain. Kami tetap harus waspada dan tak meremehkan lawan

Saat sebagai pelatih, Djanur juga menorehkan prestasi. Dirinya mengantarkan tim kebanggaan masyarakat Bandung dan juga Jabar ini juara Liga Super Indonesia 2014 dan Piala Presiden 2015. 

Menariknya setelah meninggalkan Persib, Djanur memiliki rekor bagus dalam setiap pertemuan dengan mantan klub. Dari empat pertandingan yang pernah dijalani bersama PSMS dan Persebaya, Djanur tercatat tiga kali meraih kemenangan.  

PSMS diantarnya menang 2-0 atas Persib di Piala Presiden 2018. Sedangkan dua kemenangan lainnya diraih saat menangani Persebaya. Mereka menang 4-1 di Liga 1 musim lalu, dan yang terbaru kemenangan 3-2 pada Piala Presiden 2019. Satu-satunya kekalahan dialami saat bersama PSMS. Mereka dipaksa menyerah 0-3 di kandang sendiri.   

Hanya, Djanur menilai rekor tersebut hanya sebuah catatan di masa lalu. Menurut dia Bajul Ijo tetap harus bekerja keras bila ingin mengalahkan Persib. 

"Itu bukan jaminan kalau saya punya rekor bagus setiap kali bertemu Persib. Tetap dibutuhkan kerja keras semua pemain. Kami tetap harus waspada dan tak meremehkan lawan. Kami mengantisipasi bangkitnya Persib. Apalagi mereka mengalami tekanan," ujar Djanur. 

Tekad meraih kemenangan kedua juga disampaikan kapten Ruben Karel Sanadi. Menurutnya tim tidak larut dalam euforia kemenangan 3-2 atas Persela Lamongan. Meraih kemenangan pertama setelah gagal melakukannya di laga-laga sebelumnya, kini dia berharap Persebaya kembali meraih kemenangan. 

"Kami fokus menghadapi Persib. Kami menargetkan kemenangan," ujar dia. []

Baca juga: 

Berita terkait