Rekomendasi Film Indonesia dengan Pemandangan Alam

Film tidak hanya menceritakan tentang kisah yang romantis, menyeramkan ataupun menegangkan. Namun, juga latar belakang tempat yang diambil.
Film Romeo dan Rinjani (2015). (Foto: Tagar/Hotstar)

Jakarta - Film tidak hanya menceritakan tentang kisah yang romantis, menyeramkan ataupun menegangkan. Namun, juga latar belakang tempat yang diambil dalam penggarapan film tersebut.

Film-film Indonesia yang berlatar belakang pemandangan alam yang menakjubkan membuat para wisatawan menjadikan tempat tersebut sebagai destinasi wisata. Sebut saja film Indonesia yang berlatar belakang pemandangan alam, 5 CM, Romeo dan Rinjani sukses menarik perhatian penonton. 

Beberapa film Indonesia yang mencetak rekor dengan pemandangan terindah dan sukses menjadi tontonan yang apik di berbagai kalangan, adalah sebagai berikut.


1. Film Laskar Pelangi (2008)

Film ini merupakan salah satu film inspiratif Indonesia yang tayang pada 2008 silam. Film ini diadaptasi dari novel best seller berjudul sama karya Andrea Hirata, dan mendapat sambutan positif dengan perolehan penonton mencapai 4.6 juta di bioskop.

Berlatar tahun 1970-an, film ini berkisah tentang murid sekolah SD Muhammadiyah, Desa Gantong, Belitung, untuk tetap bersekolah di tengah berbagai tantangan dan cobaan. Sekolah mereka terancam ditutup oleh Dinas Pendidikan setempat karena kekurangan murid.

Dinobatkan sebagai film adaptasi novel terbaik di Indonesia, film Laskar Pelangi berhasil mempopulerkan Pulau Belitung di dunia pariwisata. Salah satu destinasi wisata yang dijadikan lokasi syuting film Laskar Pelangi adalah Pantai Tanjung Tinggi.

Terletak di Desa Ciput, Kabupaten Belitung, pantai ini diapit oleh dua semenanjung, yaitu Tanjung Kelayang dan Tanjung Pendam. Keistimewaan dari pantai berpasir putih ini adalah ratusan batu granit besar yang tersebar di kedua semenanjung dan juga di laut di depan pantai. 


2. Film 5 CM (2012)

Film yang disutradarai Rizal Mantovani ini merekam pesona Gunung Semeru dengan apik. Film yang diambil dari buku berjudul sama karangan Donny Dhirgantoro, ini bercerita pengalaman enam orang anak muda yang bersama-sama berusaha mendaki puncak tertinggi di Pulau Jawa, yaitu Gunung Semeru.

Dalam film tersebut, penonton akan melihat betapa indahnya padang rumput yang begitu luas dan dikenal sebaga Oro–oro Ombo, danau besar yang terdapat di tengah sebuah lembah yaitu Ranu Kumbolo, dan puncak berpasir yang selalu mengepulkan asap pekatnya Mahameru. Keindahan yang menawan di destinasi wisata itu digambarkan secara detail dalam film ini.

Film ini telah mendorong popularitas Gunung Semeru dengan segala pesona yang dimilikinya. Bahkan, film ini juga membuat tren pendakian Gunung Semeru jadi buruan banyak orang, termasuk pendaki pemula.

Sejak film ini dirilis 2012 silam, pendakian Gunung Semeru menjadi destinasi populer yang banyak diminati wisatawan. Selain menampakkan keindahan sejumlah lokasi wisata di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, penonton juga akan dikenalkan dengan sejumlah mitos pendakian yang populer di Semeru.


3. Film Romeo dan Rinjani (2015)

Film yang dibintangi oleh Deva Mahenra, Kimberly Ryder, dan Alexa Key, ini akan membawa Anda melihat keindahan sekaligus gagahnya Gunung Rinjani di Lombok.

Disutradarai oleh Fajar Bustomi, film ini bercerita tentang Romeo (Deva Mahenra), seorang fotografer majalah outdoor adventure yang ditugaskan untuk memotret keindahan gunung tertinggi kedua di Indonesia dengan ketinggian 3.726 mdpl tersebut.

Potret keindahan gunung berapi yang menjulang di atas Pulau Lombok itu membuat pendakian Gunung Rinjani semakin diburu wisatawan.

Meski dinilai memiliki trek yang curam dan tidak mudah dilalui, Gunung Rinjani disebut sebagai salah satu destinasi pendakian terbaik di Indonesia. Selain pendakian, gunung yang masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani ini menjadi rumah bagi flora dan fauna tropis Asia Tenggara. []

Berita terkait
Rekomendasi Film Horor yang Bikin Deg-degkan
Rumah produksi A24 bisa dikatakan identik dengan film-film horor yang sangat aneh dan mengejutkan. Berikut film rekomendasi yang bikin deg-degkan.
Film Animasi Kisah Anne Frank di Festival Film Cannes
Sebagai tanggapan terhadap meningkatnya antisemitisme, film animasi "Where Is Anne Frank" arahan sutradara Israel Ari Folman
Industri Film Bollywood India Diterjang Pandemi Covid-19
Industri film Bollywood India tidak lepas dari terjangan krisis Covid-19 dengan kerugian yang sangat besar dan menambah pengangguran
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.