Redmi K20 Resmi Dirilis dan Perang Dagang AS-China

Redmi meluncurkan ponsel kembar kelas menengah Redmi K20 dan K20 Pro di China.
Redmi K20 Pro dan spesifikasinya. (Foto: Instagram/exiclopedia)

Jakarta - Setelah lama dinanti, Xiomi melalui anak  perusahaannya Redmi, resmi meluncurkan ponsel kembar kelas menengah Redmi K20 dan K20 Pro. Mereka merilis produk tersebut di China. 

Meskipun berada di kelas menengah, smartphone yang dijuluki flagship killer tersebut memiliki spesifikasi canggih. Berikut Tagar mengumpulkan dari berbagai sumber spesifikasi dari Redmi K20 Pro.

- Menggunakan chip Snapdragon 855. Seri K20 menjadi ponsel Redmi pertama yang menggunakannya. 

- Layar panelnya Super AMOLED sepanjang 6,39 inci dengan resolusi Full HD+ dan aspect ratio 19,5:9. 

- Memiliki kapasitas RAM sebesar 6/8 GB dan memori internalnya 64/128/256 GB. 

- Menggunakan baterainya 4.000 mAh dengan sistem pengisian sangat singkat 27 watt.  

- Dipasang tiga kamera yang terdiri dari kamera wide 48 megapiksel (f/1.8), kamera ultrawide 13 megapiksel (f/2.4), dan kamera telephoto 8 megapiksel (f/2.4). 

- Harga Rp 5,1 juta.

Bagaimana dengan produk satunya, Redmi K20? Sekilas smartphone ini sangat mirip dengan saudara kembarnya, namun karena spesifikasi lebih kecil, maka dibanderol dengan harga lebih ringan.  

- Menggunakan Snapdragon 730 dengan kecepatan pengisian daya lebih lambat, yakni 18 watt.

- Memiliki kapasitas RAM sebesar 6/8 GB, dengan media penyimpanan 64/ 128 GB. 

- Kemampuan perekaman video 4K dengan frame rate maksimal 30 FPS.

- Harga Rp 4,1 juta.

Sedangkan kesamaan antara K20 dengan K20 Pro adalah.

- Dilengkapi dengan layar AMOLED 6,39 inci dan konfigurasi triple camera.

- Menggunakan kamera selfie 20 megapiksel model pop-up. 

- Display difasilitasi dengan pemindai sidik jari. 

- Kapasitas baterai sebesar 4.000 mAh,

Bagi yang penasaran ingin memiliki ponsel ini harap bersabar, karena keduanya baru tersedia 1 Juni. Itu pun baru dijual di China. Mengenai kapan seri K20 akan beredar di tanah air, belum ada kabar.

Google Hengkang dari Produk China

Masih di China, baru-baru ini isu tentang hengkangnya raksasa teknologi Google telah memukul penjualan smartphone China, Huawei, terutama di Amerika Serikat. Akibatnya, purna jual Huawei turun hingga 90 persen.

Penurunan harga tersebut paling parah dalam sejarah industri seluler. Buruknya, tidak ada yang tahu sampai kapan kondisi itu akan membaik, karena ketegangan Perang Dagang AS-China belum juga berakhir. []

Baca juga:


Berita terkait
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu