Rafael Struick, striker andalan timnas Indonesia, akhirnya tiba di Myanmar dalam kondisi yang cukup lelah. Kehadirannya di Kota Yangon menjadi kabar baik bagi Skuad Garuda yang akan memulai perjuangan mereka diAN Cup 2024. Meski demikian, kondisi fisik Struick yang belum sepenuhnya fit menimbulkan spekulasi apakah ia akan absen di laga perdana nanti.
Beberapa waktu lalu, Struick sempat mengalami kendala izin dari klubnya, Brisbane Roar. Klub asal Australia tersebut awalnya hanya bersedia melepas pemain berdarah Bel-Indonesia tersebut jika timnas Indonesia berhasil lolos ke babak semifinal atau final. Namun, PSSI berhasil mendapatkan persetujuan dari Brisbane Roar beberapa hari sebelum turnamen dimulai, sehingga Struick dapat bergabung sejak babak penyisihan grup.
Kehadiran Struick di Myanmar telah dikonfirmasi oleh Manajer Timnas Indonesia, Sumardji. Meski demikian, kondisi fisik Struick yang terlihat lelah setelah perjalanan jauh dari Australia perhatian khusus bagi pelatih dan tim medis. Struick sendiri tampaknya membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan kondisi cuaca dan zona waktu yang berbeda.
Struick merupakan salah satu pemain kunci yang harapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi timnas Indonesia. Dengan kehadirannya, peluang timnas untuk meraih hasil positif di ASEAN Cup 2024 semakin terbuka. Namun, keputusan apakah Struick dimainkan di laga perdana atau tidak akan bergantung pada kondisi fisik dan keputusan pelatih.
Timnas Indonesia sendiri akan memulai petualangan mereka di ASEAN Cup 2024 pada 8 Desember 2024. Laga perdana akan menjadi ujian penting bagi Skuad Garuda, dan kehadiran Struick diharapkan dapat memberikan semangat dan motivasi bagi rekan-rekannya di lapangan Semua mata kini tertuju pada Struick dan bagaimana ia akan tampil di turnamen ini.