Quanzhou Islamic Culture Exhibit, Jejak Peradaban Islam di Negeri Panda

Quanzhou Islamic Culture Exhibit, jejak peradaban Islam di Negeri Panda, sejarah Islam di China pada masa lampau.
Quanzhou Islamic Culture Exhibit, Jejak Peradaban Islam di Negeri Panda. (Foto-foto: Antara)

Quanzhou, China, (Tagar 2/6/2018) - "Katakanlah, sesungguhnya semua dari Allah dan akan kembali pada-Nya," demikian ucap seorang muslim asal Indonesia ketika membaca sepenggal tulisan Arab terpahat pada batu nisan yang dipajang dalam gedung Quanzhou Islamic Culture Exhibit.

Quanzhou Islamic Culture Exhibit merupakan bagian dari Quanzhou Maritime Museum sebagai tempat penyimpanan benda cagar budaya sebagai pameran khusus sejarah Islam di China pada masa lampau.

Quanzhou Islamic Culture Exhibit 1

Ratusan batu berisi pahatan kaligrafi dipajang dalam ruangan gedung tersebut. Menurut pengunjung itu, pahatan tulisan Arab tersebut adalah petikan ayat-ayat Alquran dan Hadis Nabi Muhammad SAW.

Quanzhou Islamic Culture Exhibit 2

Petugas museum Sun Wan Lin, menjelaskan ratusan batu berbentuk nisan dan puing bangunan itu adalah temuan saat Pemerintah Provinsi Fujian membongkar tembok kuno Kota Quanzhou. Benda-benda bersejarah itu diselamatkan dan disimpan di museum yang dibangun pada tahun 1991.

Quanzhou Islamic Culture Exhibit 3

Dari catatan sejarah Provinsi Fujian dan berdasarkan benda-benda yang ditemukan itu, menurut dia, penyebaran Islam ke Negeri Panda diperkirakan pada kurun 618-626 Masehi, yaitu pada masa pemerintahan Dinasti Tang.

Quanzhou Islamic Culture Exhibit 4

Waktu itu disebutkan ada empat utusan Nabi Muhammad SAW yang berdakwah ke China, yakni seorang utusan di Guangzhou, seorang utusan di Yangzhou dan dua utusan di Quanzhou.

Quanzhou Islamic Culture Exhibit 5

Di Quanzhou dua utusan nabi berdakwah agama Islam hingga wafat di sana. Dari foto makam kedua utusan Nabi Muhammad SAW itu dan replikanya dapat memperlihatkan keduanya dimakamkan dalam posisi berdekatan.

Quanzhou Islamic Culture Exhibit 6

Sementara itu perkembangan peradaban Islam di Quanzhou banyak digambarkan dalam bentuk lukisan diorama, replika, bukti foto makam dan kaligrafi di dalam museum tersebut.

Quanzhou Islamic Culture Exhibit 7

Diorama juga menggambarkan budaya warga yang penuh toleransi dan saling menghormati. Quanzhou dan budayanya diperkirakan sudah ada sejak abad III dan sudah memiliki kota administratif sejak 260 Masehi.

Quanzhou Islamic Culture Exhibit 8

Salah satu lukisan diorama menggambarkan dua warga di atas perahu di sebuah dermaga dengan pakaian tradisional khasnya memberi hormat kepada dua orang berjubah dan memakai sorban.

Quanzhou Islamic Culture Exhibit 9

Selain bukti sejarah peradaban Islam di museum itu juga terdapat berbagai artefak dari Dinasti Song hingga Dinasti Yuan termasuk benda-benda yang membuktikan masuknya budaya Kristen dan Hindu di sana.

Secara umum, jejak sejarah yang tersimpan di Quanzhou Maritime Museum merupakan gambaran budaya maritim, gambaran semangat dan heroik pelaut negeri tirai bambu serta peran penting mereka dalam membangun Jalur Sutera Maritim. (nyo/ant/af)

Berita terkait