Qatar dan UEA Saling Tuding Langgar Wilayah Udara

UEA menyebutkan bahwa sebuah pesawat sipil membawa 86 penumpang menuju Bahrain telah didekati pesawat tempur Qatar yang memaksa pilot pesawat sipil melakukan manuver pengelakan guna menghindari tabrakan.
Ilustrasi - Pesawat tampil dalam peringatan Hari Nasional Qatar di Doha, Qatar, Senin (18/12). (REUTERS/Naseem Zeitoon)

Dubai, (Tagar 23/4/2018) - Qatar membantah pesawat militernya telah mencegat sebuah pesawat sipil dari Uni Emirat Arab satu hari sebelumnya, lapor kantor berita QNA seperti dikutip Reuters.

Qatar malah balik menuduh sebuah pesawat militer UEA yang justru melanggar wilayah udaranya pada waktu yang sama.

UEA menyebutkan bahwa sebuah pesawat sipil membawa 86 penumpang menuju Bahrain telah didekati pesawat tempur Qatar yang memaksa pilot pesawat sipil melakukan manuver pengelakan guna menghindari tabrakan.

Otoritas penerbangan Qatar menyatakan pesawat militernya sedang melakukan penerbangan rutin ketika sebuah pesawat militer UEA memasuki wilayah udaranya tanpa izin pada waktu bersamaan dengan insiden pesawat sipil UEA itu.

"Uni Emirat Arab sayangnya telah memanipulasi fakta untuk mengobarkan dan menyesatkan komunitas internasional. Pernyataan terakhir mereka membuktikan hal itu," kata otoritas penerbangan Qatar.

Kedua negara saling tuduh dalam berbagai insiden di udara sejak Abu Dhabi dan negara-negara Arab lainnya mengenakan sanksi perjalanan, diplomatik dan perdagangan kepada Qatar Juni tahun lalu.

UEA, Arab Saudi, Bahrain dan Mesir, menuduh Qatar mendukung Iran dan militan islamis.  Sebaliknya Qatar membantah tudingan ini. (ant/rmt)

Berita terkait
0
Jokowi Dorong Negara G7 untuk Investasi Sektor Energi Bersih di Indonesia
Presiden Jokowi ajak negara-negara G7 untuk berkontribusi memanfaatkan peluang investasi di sektor energi bersih di Indonesia