PUPR Rampungkan Jembatan Teluk Kendari Sulawesi Tenggara

Kementerian PUPR rampungkan Jembatan Kendari untuk mendukung pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
PUPR Rampungkan Jembatan Teluk Kendari Sulawesi Tenggara (Foto: dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)

Advertorial - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan pembangunan Jembatan Teluk Kendari sepanjang 1,34 km yang menghubungkan kawasan Pelabuhan Kota Lama dengan Kecamatan Poasia di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Penyelesaian jembatan diharapkan dapat mendukung percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

Lokasi proyek juga dilengkapi bilik klinik yang bekerja sama dengan rumah sakit terdekat.

Mengutip Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, Menteri Basuki Hadimuljono mengatakan, konektivitas antar wilayah diperlukan agar pergerakan orang, barang dan logistik lebih cepat dan efisien dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Disamping itu, kata dia, dengan konektivitas yang semakin baik, diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal dan regional.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XXI Kendari (Sultra) Yohanis Tulak Todingrara mengatakan, pembangunan dilaksanakan sesuai protokol kesehatan Covid-19, antara lain dengan menjaga jarak fisik, menggunakan masker dan menghindari kerumunan.

"Lokasi proyek juga dilengkapi bilik klinik yang bekerja sama dengan rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan kesehatan rutin 2 kali sehari pada pagi dan sore hari," kata Tulak saat meninjau lokasi pembangunan Jembatan Teluk Kendari, Jumat, 15 Mei 2020.

Jembatan Teluk Kendari, kata Tulak, dibangun untuk mendukung pengembangan wilayah Kota Kendari bagian Selatan, daerah Poasia dan Pulau Bungkutoko. Nantinya, akan dikembangkan menjadi kawasan industri, Pelabuhan Kendari New Port, dan kawasan permukiman baru.

Pemerintah telah mencanangkan pembangunan kawasan pelabuhan baru Pulau Bungkutoko yang menjadi bagian pengembangan Kota Kendari seluas 66 hektar. Kawasan pelabuhan ini merupakan pindahan dari dari kawasan Pelabuhan di Kota Lama.

Pelabuhan Bungkutoko diproyeksikan menjadi pintu masuk bagi komoditi dari dan ke luar Kota Kendari maupun Provinsi Sulawesi Tenggara yang dilengkapi dengan kawasan industri penunjang seluas 26 Ha. Di area pelabuhan akan dibangun terminal antar moda (20 Ha), terminal multipurpose (32 Ha), terminal penumpang (23 Ha), dan tracking mangrove (24 Ha).

Jembatan Teluk Kendari juga akan terhubung dengan jalan nasional dan jalan lingkar luar (Outer Ring Road) Kota Kendari sepanjang 40 km yang menghubungkan Kota Kendari dengan Kabupaten Konawe.

Pembangunan Jembatan Teluk Kendari berada dibawah tanggung jawab Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XXI Kendari Ditjen Bina Marga dengan konsorsium kontraktor PT PP dan PT Nindya Karya. 

Sementara itu, pembiayaan pembangunan jembatan bersumber dari APBN Kementerian PUPR sebesar Rp 809 miliar melalui skema kontrak tahun jamak (MYC) 2015-2020. 

Konstruksinya terdiri dari pembangunan jalan pendekat atau oprit (602,5 m), approach span (357,7 m), side span (180 m), bentang utama (200 m). Jembatan dengan tipe cable stayed ini memiliki lebar 20 meter dengan empat lajur serta median dan trotoar. Hingga 15 Mei 2020, progres konstruksi seluruhnya mencapai 92 %.

Keberadaan Jembatan Teluk Kendari juga akan mempermudah mobilitas masyarakat yang berada di kawasan Kota Lama atau Poasia yang selama ini harus menyeberangi Teluk Kendari menggunakan kapal ferry atau memutari Teluk sejauh 20 Km dengan waktu tempuh 30-35 menit. Dengan adanya Jembatan ini membuat jarak semakin dekat dan waktu tempuh yang dibutuhkan hanya sekitar 5 menit.

BPJN XXI Sultra akan mengembangkan ruang terbuka hijau (RTH) di sekitar Jembatan Teluk Kendari. Rencana pemanfaatan ruangnya akan dikoordinasikan dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Kendari, sebab belum masuk dalam kontrak pembangunan jembatan.[]

Berita terkait
PUPR Serah Terima Kunci Rusun ASN Kejati Kupang
Kementerian PUPR melakukan serah terima kunci rusun untuk para ASN yang bertugas di Kejaksaan Tinggi, Kupang, Provinsi NTT
PUPR Salurkan Bansos Bagi Penjahit Pondok Gede Jatimakmur
Kementerian PUPR salurkan bansos bagi perkumpulan penjahit Pondok Gede Jatimakmur yang terdampak Covid-19
PUPR Pastikan Renovasi Masjid Istiqlal Selesai Juni 2020
Progres Capai 89%, renovasi Masjid Istiqlal, Sawah Besar, Jakarta Pusat ditargetkan selesai akhir Juni 2020.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.