PUPR: Flyover Purwosari Solo Selesai Desember 2020

Progres konstruksi suda mencapai 34,7 %, Kementerian PUPR menargetkan Fly Over Purwosari Kota Solo selesai desember 2020.
PUPR: Fly Over Purwosari Solo Selesai Desember 2020. (Foto: dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)

Advertorial - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga tengah menyelesaikan pembangunan Flyover Purwosari di Kota Solo untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Slamet Riyadi akibat perlintasan rel kereta Solo-Yogyakarta. Flyover yang dikerjakan sejak 8 Januari sampai 20 Desember 2020 itu telah mencapai progres konstruksin 34,7 %.

Kami akan membangun flyover dan underpass hingga jembatan penyeberangan orang (JPO) termasuk perbaikan jalan lingkungan di sekitarnya.

Mengutip Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, Menteri Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan flyover merupakan salah satu program sterilisasi 500 perlintasan jalan dan kereta yang dilakukan Kementerian PUPR untuk mendukung proyek The Java Northline Upgrading Project yang akan mengembangkan jalur kereta api semi cepat Jakarta-Surabaya.

"Kami ditugasi untuk memperbaiki atau mensterilkan kurang lebih sekitar 500 perlintasan sebidang dengan jalan raya di sepanjang perlintasan rel kereta semi cepat Jakarta-Surabaya. Kami akan membangun flyover dan underpass hingga jembatan penyeberangan orang (JPO) termasuk perbaikan jalan lingkungan di sekitarnya," ucap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu.

Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VII Semarang Satrio Sugeng Prayitno mengatakan, meskipun bekerja di tengah pandemi dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pekerjaan di konstruksi Fly Over Purwosari tetap dikerjakan dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 yang mengacu kepada Instruksi Menteri PUPR Nomor : 02/IN/M2020 tentang Protokol Pencegahan Penyebaran Covid-19 dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.

"Meskipun pengerjaan Flyover Purwosari terkena relaksasi/refocusing, berharap kita dapat mengupayakan bisa fungsional pada tahun ini. Pemerintah Propinsi Jawa Tengah akan segera menyelesaikan masalah pembebasan tanahnya," ujarnya.

Sebelum memulai konstruksi, kata Satrio, Kementerian PUPR bersama Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Solo telah melakukan diskusi bersama dengan 400 stakeholder yang terdampak pembangunan, sekaligus menerima aspirasi masyarakat.

"Agar pembangunan berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan khususnya, masalah pembebasan lahan," ucapnya.

Satrio mengatakan, flyover kedua yang dibangun setelah Flyover Manahan di Kota Solo ini, akan menjadi jawaban dalam mengatasi kemacetan yang sering terjadi di salah satu 6 perlintasan sebidang rel kereta Solo-Yogyakarta khususnya bagi kendaraan yang melintas pada saat jam sibuk di Jalan Slamet Riyadi. 

Selain itu, kata dia, Flyover Purwosari akan menjadi salah satu ikon terbaru pintu masuk kendaraan menuju Kota Solo, sekaligus sebagai pendukung program 400 perlintasan sebidang kereta api semi cepat Jakarta-Surabaya.

Flyover Purwosari di Kota Solo dibangun menggunakan Teknologi Mortar Busa yang dikembangkan secara sederhana menggunakan metode timbunan ringan, struktur baja bergelombang dicampur dengan bahan pasir dan semen yang telah diatur mutu kekuatannya sehingga memiliki keunikan dalam menghemat anggaran belanja konstruksi sebesar 20-30 %.[]

Berita terkait
PUPR Bangun Wisata Keliling Pulau Samosir di Danau Toba
Segera Rampung, Pelebaran Alur Tano Ponggol Akan Permudah Kapal Wisata Keliling Pulau Samosir.
PUPR Siap Resmikan Jembatan Tumbang Samba di Kalteng
Kementerian PUPR akan meresmikan Jembatan Tumbang Samba mendukung konektivitas program lumbung pangan baru di Kalimantan Tengah (Kalteng).
PUPR Bangun Pengendalian Banjir di Kota Solo
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelesaikan pembangunan sejumlah infrastruktur mendukung pengendalian banjir di Kota Solo.