Puluhan TPS Kota Pekalongan Berada di Lokasi Banjir, Warga Tetap Nyoblos

Puluhan TPS Kota Pekalongan berada di lokasi banjir, warga tetap nyoblos. “Warga tetap akan menggunakan hak pilih, meski kondisi banjir masih cukup tinggi," jelas Semarni.
Puluhan tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, berada di lokasi banjir. Ketinggian banjir antara 30 cm hingga hampir satu meter. (Foto: Tagar/Suryono Sukarno)

Pekalongan, (Tagar 26/6/2018) - Puluhan tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng) berada di lokasi banjir air pasang atau rob. Warga tetap akan menggunakan hak pilihnya pada Rabu (27/6/2018) besok, meski lingkungan dan rumah terendam banjir.

Banjir air pasang hingga Selasa (26/6) sore masih terus terjadi. Menjelang Pilgub Jateng, ketinggian genangan air yang merendam antara 30 cm hingga hampir satu meter.

"Setiap hari daerah kami terendam banjir rob, belum menunjukkan kapan surut. Warga tetap akan menggunakan hak pilih, meski kondisi banjir masih cukup tinggi," jelas Semarni, Selasa (26/6).

Proses pemungutan suara pilihan gubernur dipastikan terhambat dengan tingginya genangan air yang terus merendam. Seluruh akses jalan, pemukiman juga rumah warga tergenang sehingga sulit beraktifitas.

Banjir merendam lokasi pemungutan suara di puluhan tempat. Dampaknya, proses pencoblosan diperkirakan terkendala banjir.

"Meski banjir terus merendam dan warga kesulitan aktifitas, namun tetap akan ke TPS untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah. Kami berharap siapa pun yang terpilih bisa segera mengatasi banjir rob di Pekalongan," ujar Anisah, warga Pabean.

Data di KPU Kota Pekalongan menunjukkan, daerah yang rawan banjir ada di Kecamatan Pekalongan Utara dan Pekalongan Barat. Daerah paling banyak ada di Kelurahan Panjang Wetan, Kansang Panjang, Panjang Baru, Bandengan dan Padukuha. Juga Kraton, Kecamatan Pekalongan Utara.

Agus Riyanto, anggota Panitia Pemungutan Suara Kecamatan (PPK) Pekalongan Utara menyebutkan, ada sekitar 20 TPS  yang lokasinya di daerah banjir.

"Untuk tempat pencoblosan sudah diupayakan di lokasi TPS cukup tinggi dan tidak terendam banjir, namun akses jalan menuju TPS masih tergenang banjir," jelas Agus Riyanto.

"Untuk pilihan gubernur ada sebanyak 552 TPS. Daftar pemilih tetap ada sebanyak 216.632 orang," jelas Ketua KPU Kota Pekalongan, Basir, Selasa sore.

KPU juga mencatat daftar pemilih yang belum ber-KTP elektronik. Total tercatat ada sebanyak 2.903 potensi pemilih yang sudah memiliki hak suara, namun belum memiliki E-KTP.

Dari jumlah tersebut, 1.549 di antaranya merupakan pemilih laki-laki dan 1.354 sisanya perempuan. "Mereka yang belum ber-KTP elektronik bisa menggunakan hak suara pada jam 12 siang  sampai jam 1 siang," jelas Basir. (yon)

Berita terkait
0
Ini Dia 10 Parpol Pendatang Baru yang Terdaftar di Sipol KPU
Sebanyak 22 partai politik (parpol) telah mengajukan permohonan pembukaan akun atau akses Sistem Informasi Partai Politik (Sipol).