PSI: Sejarah Mencatat Andi Arief Penyebar Hoaks Ternyata Pemakai Sabu

Andi Arief jadi sejarah Indonesia penyebar hoaks ternyata pemakai sabu.
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Raja Juli Antoni (kanan) dan Tsamara Amany Alatas (kiri). (Foto: Tagar/Nuranisa Hamdan Ningsih)

Jakarta, (Tagar 7/3/2019) - Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen M. Iqbal mengatakan, proses hukum Politisi Partai Demokrat Andi Arief terkait penyalahgunaan sabu dihentikan tahap penyelidikannya. Karena tidak ditemukan barang bukti sabu, meskipun tes urine terhadap politisi tersebut positif menggunakan narkoba.

Terkait kasus hukum yang telah dihentikan oleh pihak kepolisian tersebut, Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Raja Juli Antoni tak mempersoalkan apapun yang telah menjadi keputusan polisi itu.

"Saya kira dari awal saya percaya dengan pihak kepolisian yang bisa menindak hukum secara baik. Jadi ketika polisi mengatakan bahwa tidak perlu ada hukuman ya gak apa-apa," kata Raja Juli Antoni  saat dihubungi Tagar News, Kamis (7/3).

Menurut dia, apapun yang menjadi keputusan polisi terhadap kasus yang menjerat Andi Arief itu sudah menjadi langkah yang baik. Namun yang pasti politisi Partai Demokrat itu mendapatkan sanksi sosial, namanya telah tercatat dalam sejarah di Indonesia sebagai politisi pemakai narkoba jenis sabu.

"Dia (Andi Arief) jadi sejarah Indonesia yang mencatat bahwa ada yang namanya Andi Arif sering menyebar hoaks, tapi ternyata pemakai sabu," ucap dia.

Dengan kasus ini, dia mengatakan apapun yang menjadi kritikan atau apapun pernyataan dari politikus tersebut, membuat masyarakat menjadi lebih tahu bagaimana sosok Andi Arief itu.

"Terus lagi aja buat kritikan ke pemerintah. Tapi kan semua orang udah tahu siapa dia (Andi Arief). Artinya hati-hati kalau ada penyebar hoaks dari kubu BPN (Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga), ya mungkin ada apa," ujarnya.

Sebelumnya Politikus Demokrat Andi Arief ditangkap Polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu di sebua Hotel Peninsula Jakarta Barat pada Minggu (3/3). []

Berita terkait
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi