PSG Vs Marseille, Kalah Lagi dan Neymar Diusir

Paris Saint-Germain menelan kekalahan dari Marseille dalam Le Classique di Ligue 1 Prancis. Di laga itu, 5 pemain dikartu merah, termasuk Neymar.
Paris Saint-Germain menelan kekalahan 1-0 dari Marseille dalam Le Classique di Ligue 1 Prancis di Stadion Parc des Princes, Senin, 14 September 2020 dini hari WIB. Pemain PSG Neymar (tengah) dikepung pemain Marseille di laga itu. (Foto: psg.fr)

Jakarta - Paris Saint-Germain kembali menelan kekalahan di Ligue 1 Prancis. Dalam duel klasik melawan rival bebuyutan Marseille di Stadion Parc des Princes, Senin, 14 September 2020 dini hari WIB, PSG dipaksa menyerah 1-0. Laga Le Classique diwarnai keributan dengan dikeluarkannya 5 kartu merah, termasuk Neymar dan 12 kartu kuning!

PSG mengawali kompetisi dengan hasil buruk. Kegagalan di Liga Champions membuat PSG kesulitan bangkit di liga. Setelah kalah 1-0 dari Lens, kini Les Parisiens kembali dipaksa menyerah oleh rivalnya dengan skor sama. 

Kekalahan itu menjadikan juara Liga Prancis 9 kali ini terdampar di papan bawah. Tanpa meraih poin, mereka berada di peringkat 18 bersama Dijon dan Strasbourg. 

Kami menderita karena 3 kartu merah ini. Terus terang ini terlalu banyak [kartu merah]. Saya juga tak suka dengan hasil ini

Sebaliknya, Marseille meraih kemenangan ke-2 sehingga mengantongi poin 6. Pencapaian itu menjadikan mereka mampu menduduki peringkat 5. Marseille terpaut satu poin dari 4 tim di atasnya, termasuk Monaco yang bertengger di puncak klasemen. 

Pertandingan itu sendiri berjalan keras yang diwarnai emosi dan gengsi tinggi. Bahkan menjelang akhir pertandingan atau pada injury time, pemain dari ke-2 tim terlibat pertengkaran hebat. Insiden berawal dari tudingan ulah pemain sayap PSG Angel Di Maria yang meludahi pemain Marseille Alvaro Gonzalez. 

Meski terbukti tidak meludahi pemain setelah ditinjau lewat VAR, namun wasit Jerome Brisard mengusir 5 pemain. Termasuk Neymar yang memukul Gonzalez. Alasan Neymar memukul Gonzalez karena yang bersangkutan mengeluarkan kata-kata bernada rasis. 

"Saya pukul dia karena dia seorang rasis," kata Neymar yang terekam di tayangan BT Sport dan dikutip Give Me Sport.

Menanggapi kekalahan timnya, pelatih Thomas Tuchel menuturkan bila PSG tetap merupakan tim yang terbaik. Namun mereka hanya kesulitan mencetak gol sehingga gagal memenangkan pertandingan.  

"Kami yang terbaik secara teknik dan fisik. Jelas yang terbaik. Satu-satunya kekurangan adalah kami tak bisa mencetak gol," kata Tuchel seperti dikutip laman klub. 

"Kadang ada yang sulit diterima di sepak bola. Termasuk mengapa kami bisa kalah di pertandingan seperti ini. Kami tak mencari alasan lain kecuali hanya karena kurang beruntung," ucap dia. 

Pelatih asal Jerman ini juga kecewa dengan diusirnya 3 pemain, termasuk Neymar. Menurut dia tim kian kesulitan karena kehilangan beberapa pemain di laga berikutnya. 

"Kami menderita karena 3 kartu merah ini. Terus terang ini terlalu banyak [kartu merah]. Saya juga tak suka dengan hasil ini. Kami bermain bagus dengan mentalitas yang kuat. Penampilan kami sangat bagus secara individu dan kolektif tetapi justru menelan kekalahan," ujarnya. 

Pertandingan Berjalan Panas Sejak Menit Pertama

Pertandingan itu memang berjalan panas. Pada menit-menit pertama, PSG berharap mendapat hadiah penalti saat sepakan Di Maria mengenai lengan Boubacar Kamara. Namun wasit Brisard mengabaikan permintaan penalti PSG.

Pemain tuan rumah kembali meminta penalti saat Neymar dijatuhkan bek asal Jepang Hiroki Sakai. Lagi-lagi Brisard menolak memberikan penalti. 

PSG vs MarseilleKeributan antara pemain Paris Saint-Germain dan Marseille dalam Le Classique di Ligue 1 Prancis di Stadion Parc des Princes, Senin, 14 September 2020 dini hari WIB. Insiden itu berujung dikartumerahnya 5 pemain, termasuk Neymar (kiri) Di laga itu PSG kalah 1-0. (Foto: psg.fr)

Saat melakukan tekanan, gawang PSG justru kebobolan. Gol Marseille dihasilkan Florian Thauvin di menit 31. Gol itu berawal dari tendangan bebas Dimitri Payet ke arah depan gawang PSG. Bola kemudian diteruskan oleh Thauvin untuk menaklukkan kiper Sergio Rico. Brisard sempat meninjau gol itu lewat VAR sebelum mengesahkan gol itu.

Skor menjadi 1-0 dan bertahan sampai babak pertama. Di babak itu, wasit sudah mengeluarkan 5 kartu kuning untuk ke-2 tim. 

Di babak ke-2, PSG menyerang total untuk mengejar ketinggalan gol. Tercatat 2 peluang diperoleh lewat Pablo Sarabia dan Neymar. Namun peluang itu digagalkan kiper Steve Mandanda. 

Tak lama kemudian gol Marseille lewat Benedetto yang dianulir. Pasalnya, Thauvin sudah terjebak sebelum terciptanya gol itu. Tuan rumah sesungguhnya berhasil menyamakan kedudukan saat Di Maria mencetak gol menit 62. Namun gol dianulir karena Idrissa Gueye dalam posisi offside saat mengirim umpan kepada Di Maria.

Tak lama kemudian gol Marseille lewat Benedetto yang dianulir. Pasalnya, Thauvin sudah terjebak offside sebelum terciptanya gol itu. 

PSG yang bermain terbuka terus menyerang pertahanan Marseille. Namun usaha itu tak prnah membuahkan hasil sehingga membuat pemain Les Parisiens frustrasi. 

Pada menit ke-6 injury time terjadi keributan. Insiden itu berujung dikartumerahnya 3 pemain PSG, Layvin Kurzawa, Leandro Paredes dan Neymar. Sedangkan Marseille hanya kehilangan Jordan Amavi dan Dario Benedetto. 

Neymar menjadi pemain terakhir yang diusir karena memukul pemain lawan. Insiden itu tertangkap VAR sehingga wasit memberikan kartu merah. Tak lama kemudian pertandingan berakhir dengan keunggulan 1-0 untuk Marseille. []

Berita terkait
Tanpa Mbappe dan Neymar, PSG Dihajar Tim Promosi
Paris Saint-Germain tak berdaya lawan tim promosi Lens di Ligue 1 Prancis. PSG yang kehilangan Kylian Mbappe dan Neymar kalah di laga perdana.
Juara Liga Champions Hajar PSG, Bayern Raih Treble
Bayern Munich meraih treble setelah menjadi juara Liga Champions. Bayern mengalahkan Paris Saint-Germain di final lewat gol Kingsley Coman.
PSG Saingi Inter Milan Gaet Arturo Vidal
Paris Saint-Germain menunjukkan ketertarikan merekrut gelandang Barcelona Arturo Vidal. Namun PSG bersaing dengan Inter Milan demi menggaet Vidal.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu