Jakarta - Bintang Paris Saint-Germain Kylian Mbappe sempat diragukan tampil melawan Atalanta di perempat final Liga Champions, Kamis, 13 Agustus 2020 dini hari WIB. Namun Mbappe yang mengalami cedera engkel dinyatakan sudah membaik dan kemungkinan bisa dimainkan di laga krusial tersebut.
Kondisi Mbappe masih menjadi teka-teki apakah bisa dimainkan atau tidak dalam duel di Stadion da Luz, Lisbon, Portugal. PSG berpacu dengan waktu berharap Mbappe segera pulih dari cedera ligamen pada engkel yang dialaminya di final Piala Prancis melawan Saint-Etienne, 25 Juli 2020 dini hari WB. Di laga yang dimenangkan PSG 1-0 lewat gol Neymar, dirinya mengalami cedera sehingga terpaksa ditarik keluar.
Akibat cederanya, bintang muda tim nasional Prancis ini absen di final Piala Liga Prancis menghadapi Olympique Lyon. Di laga itu, le Parisien menang adu penalti 6-5 sehingga mereka meraih quadruple.
Bila berlatih dengan baik dan tidak ada kejadian yang luar biasa, dia masuk tim untuk pertandingan ini
Meski demikian, pelatih Thomas Tuchel tetap membawa Mbappe ke Portugal saat melakoni laga melawan Atalanta. Hanya, mantan pelatih Borussia Dortmund ini mengakui bila peluang pemainnya untuk dimainkan sangat kecil.
"Ya, saya selalu berharap dia bisa dimainkan. Namun peluangnya sangat kecil," ujar Tuchel seperti dikutip The Sun.
Namun dalam perkembangannya, Tuchel justru menyiratkan tidak menutup kemungkinan memainkan striker berusia 21 ini. Menurut dia Mbappe menunjukkan perkembangan bagus. Bila tak merasa sakit dalam latihan, dia bakal masuk tim.
"Bila berlatih dengan baik dan tidak ada kejadian yang luar biasa, dia masuk tim untuk pertandingan ini," ucap Tuchel lagi.
Icardi Duet dengan Neymar
Selain Mbappe yang mungkin bisa diturunkan, Tuchel juga menyiapkan Mauro Icardi untuk berduet dengan Neymar. Sedangkan Marco Verratti bakal absen, tetapi dia berpeluang tampil bila PSG lolos ke semifinal.
"Kami harus menunggu dan bersabar dengan Marco. Pekan lalu, dia sulit untuk berlari. Tetapi kini dia sudah bisa melakukannya," ucap Tuchel.
Menanggapi Atalanta yang menjadi lawan timnya, pelatih asal Jerman ini mengaku tak mudah menghadapi mereka. Menurut dia La Dea bisa menyerang dengan 7 pemain saat berada di daerah pertahanan lawan.
"Tak mudah menghadapi Atalanta. Ini tantangan besar bagi kami," ujar dia.
Baca juga:
Atalanta Vs PSG di Perempat Final Liga Champions
Madrid dan Liverpool Tunggu Mbappe Musim Depan
"Atalanta memiliki gaya yang unik. Mereka bisa menyerang dengan 7 pemain di pertahanan lawan. Jadi sulit menghadapinya. Mereka tim besar dan menciptakan banyak gol," kata dia lagi.
Baik PSG maupun Atalanta belum pernah meraih sukses di Eropa. Bahkan musim ini merupakan debut Atalanta di Liga Champions. Meski demikian, Atalanta menjadi satu-satunya wakil Italia yang masih bertahan setelah tersingkirnya Juventus. []
