Presiden Trump Ancam TikTok Angkat Kaki dari AS

Presiden Trump mengancam pemilik aplikasi TikTok melepas operasionalnya di AS. Jika tidak maka TikTok harus angkat kaki dari negeri Paman Sam itu.
Logo TikTok. (Foto: Kon Karampelas/Pixabay)

Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam pemilik aplikasi TikTok Beijing ByteDance Technology untuk melepas seluruh operasional TikTok di AS dalam 90 hari ke depan. Apabila tidak maka TikTok harus angkat kaki dari negeri Paman Sam tersebut.

"Ada bukti terpercaya yang meyakinkan saya bahwa ByteDance, mungkin beraksi yang mengancam untuk mengganggu keamanan nasional di Amerika Serikat," kata Trump, dikutip dari Reuters, seperti dilansir dari Antara, Senin, 17 Agustus 2020. 

Instruksi Trump yang terbaru memerintahkan pejabat AS untuk memeriksa pembukuan dan sistem informasi TikTok maupun ByteDance, untuk memastikan keamanan data pribadi selama diskusi jual-beli berlangsung. 

Diketahui, pihak Microsoft sedang melakukan diskusi dengan TikTok untuk mengambil alih operasional TikTok di AS.

Sebelumnya AS mengeluarkan surat perintah eksekutif yang melarang transaksi dengan TikTok, kecuali ByteDance divestasi (pelepasan saham) dalam 45 hari. 

ByteDance sedang berdiskusi dengan Microsoft untuk menjual operasi di Amerika Utara, Australia dan Selandia Baru. 

Menyikapi perintah tersebut, ByteDance mengatakan, "karena (aplikasi) ini adalah rumah mereka untuk mendapatkan hiburan, ekspresi diri dan hubungan. Kami berkomitmen untuk terus memberikan kebahagiaan kepada keluarga dan karier bermakna bagi mereka yang berkreasi di platform kami untuk tahun-tahun ke depan". 

Presiden Trump beberapa waktu lalu mneyatakan mendukung Microsoft membeli oeprasional TikTok di AS dan bahwa pemerintah akan mendapat "porsi substansial" dari transaksi tersebut.  Saat itu, Presiden Trump juga menyatakan ada pembeli potensial lainnya yang tertarik untuk membeli TikTok.[]

Berita terkait
TikTok Colong Data MAC Address Pengguna
TikTok dituduh melanggar ketentuan platform Android, yaitu mengumpulkan data dari MAC address pengguna aplikasi tersebut.
Dilarang Beroperasi, TikTok Tuntut Pemerintah AS
Dalam gugatannya, TikTok mengatakan bahwa tindakan Trump sangat tidak konstitusional karena gagal memberi perusahaan kesempatan untuk menanggapi.
Gates: Akuisisi TikTok oleh Microsoft sebagai Racun
Pendiri Microsoft Bill Gates mengatakan potensi kesepakatan Microsoft dengan TikTok sebagai piala beracun.
0
26 Pemain untuk Satu Tim di Piala Dunia FIFA 2022 Qatar
FIFA telah menyetujui 26 pemain untuk Piala Dunia FIFA 2022 tahun ini di Qatar yang merupakan perluasan dari 23 pemain sebelumnya