Presiden Taiwan Tsai Ing-wen Kunjungi New York di Tengah Ancaman China

Presiden Tsai berterima kasih kepada AS atas bantuan keamanan yang diberikan. Ia lantas menyerukan persatuan warga Taiwan
Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, di Manhattan, New York, AS, Kamis 29 Maret 2023. (Foto: voaindonesia.com/AP)

TAGAR.id, New York, AS – Membuka persinggahannya yang amat sensitif di Amerika Serikat (AS), Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, menyatakan bahwa menjaga agar pulaunya yang berpemerintahan sendiri itu tetap kuat akan meningkatkan keamanan dunia, meski terdapat ketegangan dengan China.

Dalam pidato di hadapan warga Taiwan di New York hari Rabu, 29 Maret 2023, Presiden Tsai berterima kasih kepada AS atas bantuan keamanan yang diberikan. Ia lantas menyerukan persatuan warga Taiwan.

“Semakin aman Taiwan, semakin aman dunia,” katanya.Ia berjanji, Taiwan akan bekerja sama dengan mitra-mitra demokrasinya untuk tetap berada pada jalur demokrasi.

Tsai menghadiri sejumlah acara tertutup di New York hari Kamis, dalam apa yang disebut pemerintah Taiwan sebagai “persinggahan,” sebelum melanjutkan perjalanannya menuju Amerika Tengah.

pendukung taiwan sambut tsai di new york
Para pendukung, sebagian besar warga Taiwan, berkumpul dengan melambaikan bendera AS dan Taiwan saat Presiden Tsai Ing-wen tiba di Lotte Hotel di Manhattan, New York City, AS, Kamis, 29 Maret 2023. (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Pejabat-pejabat Taiwan dengan hati-hati menyesuaikan persinggahannya di AS dan tidak jadi melakukan pertemuan resmi dengan para pejabat tinggi AS di Washington demi membatasi skala tanggapan China.

Kebijakan lama AS akan “Satu China” mengakui klaim Beijing yang menyebut Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya.

Meski demikian, AS tidak mendukung kalim tersebut dan tetap menjadi penyedia bantuan perlengkapan militer dan pertahanan terpenting bagi Taiwan.

China sendiri sedang fokus pada rencana pertemuan Presiden Tsai dengan Ketua DPR AS Kevin McCarthy pekan depan.

Pertemuan itu akan menjadi sesi tatap muka tingkat tertinggi sang pemimpin Taiwan dalam perjalanannya itu.

Pejabat Taiwan tidak megungkap jadwal Presiden Tsai di AS ke publik karena sensitivitas perjalanan itu.

Pada hari Kamis, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, kembali menyatakan keberatan besar China terhadap interaksi Presiden Tsai dan pemimpin AS dalam bentuk apa pun.

“China dengan tegas menentang interaksi resmi antara AS dan Taiwan dalam bentuk apa pun,” kata Mao kepada wartawan di Beijing.

“China akan terus memantau situasi dengan cermat dan dengan tegas menjaga kedaulatan dan integritas wilayah kami.”

Tsai mengatakan kepada wartawan sebelum penerbangannya ke AS bahwa “tekanan eksternal tidak akan menghalangi resolusi kami untuk terlibat dengan dunia.” (rd/jm)/AP/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Taiwan Konfirmasi Bahwa Tentaranya yang Hilang Berada di China
Dewan Urusan Daratan Taiwan pada 13 Maret 2023 mengatakan, China memberitahu Taiwan bahwa Chen berada di China