Presiden Jokowi Tegaskan Komitmen Pemerintah Terus Perkuat Perlindungan Terhadap WNI di Luar Negeri

Sebelumnya, pemerintah telah berhasil mengevakuasi sebanyak 969 orang WNI dari Sudan yang tengah dilanda konflik bersenjata
Presiden Jokowi memberikan keterangan pers di Labuan Bajo, NTT, Senin, 8 Mei 2023. (Foto: setkab.go.id/BPMI Setpres)

TAGAR.id, Labuan Bajo, NTT – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan komitmen pemerintah untuk terus memperkuat perlindungan terhadap warga negara Indonesia (WNI).

“Ke depan, perlindungan WNI akan terus kita tingkatkan dan kita perkuat,” ujar Presiden Jokowi, dalam pernyataan pers, di Hotel Meruorah, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin, 8 Mei 2023.

Sebelumnya, pemerintah telah berhasil mengevakuasi sebanyak 969 orang WNI dari Sudan yang tengah dilanda konflik bersenjata.

“Di tengah berbagai kesulitan yang ada di sana, pemerintah telah berhasil mengevakuasi WNI dari Sudan. Per hari ini, jumlah WNI yang telah dievakuasi sebanyak 969 orang, 936 sudah pulang dan 33 sudah berada di lokasi yang aman di luar Sudan,” ujarnya.

menlu retno soal omicronMenlu Retno dalam keterangan pers usai Rapat Terbatas mengenai Evaluasi PPKM, 13 Desember 2021, secara daring (Foto: setkab.go.id - Humas Setkab/Agung)

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi dalam keterangannya di Jakarta pada Jumat, 5 Mei 2023, lalu, mengatakan bahwa evakuasi WNI dari Sudan dirancang dengan sangat matang. Evakuasi tersebut dijalankan melalui sebuah operasi yang senyap tapi cepat.

“Kenapa kita selalu memilih operasi yang senyap, karena semua menyangkut masalah safety and security dari WNI yang akan kita evakuasi karena situasi setempat selalu sangat dinamis, sangat cair, dan dapat mengancam keselamatan para WNI,” kata Retno. (FID/UN)/setkab.go.id. []

Berita terkait
Gerak Cepat, Bareskrim Polri Terbang ke Filipina Investigasi TPPO terhadap 154 WNI Sindikat Scamming Internasional
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan pihaknya berangkat ke Filipina.