Presiden Jokowi, Musrenbang, dan Elon Musk

Presiden kembali mengingatkan beberapa kebiasaan pemerintah yang hendaknya harus segera diubah.
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro membuka acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2017, Jakarta, Rabu (26/4). (Foto: Ant/Rosa Panggabean)

Jakarta, (Tagar 27/4/2017) - Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) yang diadakan Rabu (26/4) kemarin masih menyisakan keprihatinan bagi Presiden Joko Widodo, terutama kepada pemerintah daerah.

Dalam status terbarunya hari ini, Kamis (27/4), di Facebook dengan akun Presiden Joko Widodo, dan sudah terkonfirmasi, presiden kembali mengingatkan beberapa kebiasaan pemerintah yang hendaknya harus segera diubah.

"Pertama, sudah bertahun-tahun perencanaan kita tidak pernah fokus dan tidak memiliki prioritas yang jelas. Pemerintahan pusat hingga ke daerah cenderung berlomba-lomba untuk memperbanyak program yang akhirnya mempersulit diri sendiri, dan sering kali menjadi terbengkalai," kata presiden.

"Kedua, kurangnya konsolidasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah. Ada waduk tapi tidak ada irigasinya bertahun-tahun. Ada pelabuhan, tapi tidak ada jalan. Artinya tidak terkonsolidasikan dengan baik. Tidak terintegrasi antara pusat, provinsi, kabupaten, dan kota. Berarti orientasinya hanya proyek," tambahnya.

Presiden menegaskan semua kebiasaan buruk itu harus diubah.

Presiden membandingkan, di negara lain orang sudah berpikir jauh. Dia memberi contoh Elon Musk, pebisnis kelahiran Afrika Selatan dan CEO perusahaan teknologi antariksa SpaceX.

"Dia (Elon Musk) berpikir mengenai kendaraan supercepat hyperloop, Tesla, dan SpaceX. Mereka sudah berpikir ke mana-mana, ke arah masa depan yang fantastik," tutup Presiden Joko Widodo. (Fet)

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.