Presiden Joe Biden Hapus Utang Mahasiswa AS Sebesar 39 Miliar Dolar

Para peminjam akan mendapatkan pemutihan utang jika mereka telah melakukan pembayaran bulanan, baik selama 20 atau 25 tahun
Belasan warga AS demonstrasi di luar Gedung Mahkamah Agung, 30 Juni 2023, di Washington DC untuk dukung rencana pengampunan pinjaman biaya kuliah (student loan) yang diusulkan Presiden Joe Biden. (Foto: voaindonesia.com/AP)

TAGAR.id, Washington DC, AS – Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, akan menghapuskan utang untuk sekitar 804.000 mahasiswa senilai 39 miliar dolar. Departemen Pendidikan mengatakan pada Jumat, 14 Juli 2023, bahwa keputusan tersebut merupakan "perbaikan" terhadap rencana pembayaran berdasarkan pendapatan (income-driven repayment/IDR) yang sebelumnya digagas.

Departemen mengatakan para peminjam akan mendapatkan pemutihan utang jika mereka telah melakukan pembayaran bulanan, baik selama 20 atau 25 tahun. Program IDR membatasi persyaratan pembayaran untuk peminjam berpenghasilan rendah dan menghapus sisa saldo mereka setelah beberapa tahun.

"Para peminjam ini akan bergabung dengan jutaan orang yang telah diberikan bantuan oleh pemerintahan saya selama dua tahun terakhir, menghasilkan lebih dari 116 miliar dolar keringanan pinjaman kepada lebih dari 3 juta peminjam di bawah pemerintahan saya," kata Biden dalam sebuah pernyataan.

ilustrasi utang mahasiswa asIlustrasi - Upaya pemerintahan Presiden AS, Joe Biden, untuk menghapus utang pinjaman kuliah bagi puluhan juta warga AS ditentang oleh kelompok pendukung usaha kecil di AS. (Foto: voaindonesia.com/AP)

Departemen tersebut mengatakan bahwa kebijakan keringanan itu memperbaiki "ketidakakuratan historis" terkait hitungan pembayaran yang memenuhi syarat untuk mendapatkan pengampunan utang berdasarkan rencana IDR.

"Untuk waktu yang terlalu lama, para peminjam terjebak dalam sistem yang rusak yang gagal memantau kemajuan mereka menuju penghapusan utang dengan akurat," kata Menteri Pendidikan Miguel Cardona.

Biden mengatakan dia akan mencari langkah-langkah baru untuk dapat tetap memberikan keringanan pinjaman mahasiswa AS setelah Mahkamah Agung menghentikan rencana penghapusan utang mahasiswa senilai ratusan miliar dolar.

Departemen Pendidikan meluncurkan proses "pembuatan peraturan", sebuah regulasi terkait rencana keringanan pinjaman senilai 430 miliar dolar. Proses itu diperkirakan memakan waktu berbulan-bulan.

Wakil Presiden AS, Kamala Harris, dalam sebuah pernyataan mengatakan pemerintah "akan terus berjuang untuk memastikan warga Amerika dapat mengakses pendidikan pasca-sekolah menengah berkualitas tinggi tanpa menanggung beban utang pinjaman siswa yang tidak dapat dikelola." (ah/ft)/Reuters/voaindonesia.com. []

Berita terkait
MA Tolak Lagi Permohonan untuk Blokir Penghapusan Utang Kuliah Mahasiswa AS
Barrett menolak permintaan darurat oleh para peminjam Indiana itu, untuk menghalangi Departemen Pendidikan AS menerapkan rencana Presiden Biden