Presiden Joe Biden Deklasifikasi Intelijen tentang Penyebab Awal Covid-19

Presiden Biden meratifikasi RUU pada 20 Maret 2023 yang mewajibkan rilis materi intelijen mengenai asal usul pandemi Covid-19
Presiden AS, Joe Biden, telah meratifikasi RUU yang mendeklasifikasi informasi mengenai asal usul virus (Foto: dw.com/id - Bart Maat/ANP/picture alliance)

TAGAR.id, Washington DC, AS - Bahan yang dideklasifikasi diyakini menunjukkan hubungan antara wabah virus corona (Covid-19) dan laboratorium Cina.

Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, bersumpah untuk tidak mengungkapkan informasi yang dianggap berbahaya bagi keamanan nasional.

Presiden Biden meratifikasi RUU pada hari Senin, 20 Maret 2023, yang mewajibkan rilis materi intelijen mengenai asal usul pandemi Covid-19. Informasi tersebut diyakini menuding sebuah laboratorium Cina yang berbasis di Wuhan, tempat virus corona dikatakan pertama kali menyebar pada akhir 2019.

Gedung Putih mengatakan RUU, yang disahkan oleh kongres pada Maret lalu, mengharuskan Direktur Intelijen Nasional Avril Haines untuk mendeklasifikasi informasi terkait asal usul pandemi. Namun, Biden berjanji untuk memperhatikan keamanan nasional saat memutuskan apa yang akan dirilis.

Institut Virologi WuhanInstitut Virologi Wuhan, China, yang menjadi sorotan dunia karena pandemi Covid-19 (Foto: Dok/voaindonesia.com/AFP)

Hasil investigasi Washington

Biden mengatakan dia memiliki kepentingan yang sama dengan Kongres untuk merilis apa yang diketahui tentang asal usul virus corona.

"Kita perlu mengetahui asal usul Covid-19 .... termasuk kemungkinan kaitan dengan Institut Virologi Wuhan," kata Biden dalam sebuah pernyataan.

Investigasi Washington tentang penyebab awal pandemi datang bersamaan dengan ketegangan hubungan dengan Cina. Presiden telah didesak oleh sesama Demokrat, dan Republik, untuk melawan Cina lebih keras.

Perdebatan mengenai asal usul virus dipicu oleh laporan Wall Street Journal bulan lalu. Artikel tersebut mengutip penilaian "kepercayaan rendah" oleh Departemen Energi AS, yang mengatakan bahwa pandemi tersebut berpotensi disebabkan oleh kebocoran laboratorium Cina.

Beijing dengan keras menolak teori yang menghubungkan asal mula pandemi yang menghancurkan itu dengan laboratorium yang berbasis di Cina. Sejak menyebar pada akhir 2019, sejauh ini Covid-19 telah membunuh hampir tujuh juta orang di seluruh dunia. [ha/gtp (AFP, Reuters)]/dw.com/id. []

Berita terkait
Dubes AS Minta Agar China Harus Berterus Terang Soal Asal-usul Covid
Dubes AS untuk China, Nicholas Burns, katakan Beijing perlu lebih terbuka soal asal-usul pandemi Covid-19
0
Presiden Joe Biden Deklasifikasi Intelijen tentang Penyebab Awal Covid-19
Presiden Biden meratifikasi RUU pada 20 Maret 2023 yang mewajibkan rilis materi intelijen mengenai asal usul pandemi Covid-19