Presiden Joe Biden akan Perketat Aturan Investasi AS di China

Seorang pejabat AS katakan langkah itu dilakukan sebagai bagian dari upaya batasi kemampuan teknologi China tingkatkan kecakapan militernya
Ilustrasi - Bendera Amerika Serikat dan Bendera China berkibar di Zhangjiakou, China, 2 Februari 2022. (Foto: voaindonesia.com/Kiichiro Sato/AP Photo)

TAGAR.id, Washington DC, AS – Pemerintah Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan memperketat aturan investasi luar negeri perusahaan AS di China.

Seorang pejabat AS mengatakan langkah itu dilakukan sebagai bagian dari upaya membatasi kemampuan teknologi China dalam meningkatkan kecakapan militernya.

Presiden AS, Joe Biden, akan segera mengeluarkan perintah eksekutif yang membatasi investasi AS dalam industri teknologi canggih yang memiliki aplikasi keamanan nasional. Salah satunya adalah teknologi militer generasi mendatang yang dapat membantu China meningkatkan kecepatan dan akurasi pengambilan keputusan militer.

Kebijakan itu merupakan langkah terkini Gedung Putih dalam menyasar sektor militer dan teknologi China di tengah ketegangan hubungan bilateral di antara dua negara dengan ekonomi terbesar dunia.

joe bidenPresiden AS Joe Biden berencana maju lagi dalam pemilihan presiden tahun 2024 (Foto: Dok/voaindonesia.com/AP)

Pada Oktober 2022, pemerintahan Biden memberlakukan kontrol ekspor untuk membatasi kemampuan China mengakses cip canggih. Konon cip itu dapat digunakan untuk merakit senjata, melakukan pelanggaran hak asasi manusia, dan meningkatkan kecepatan dan akurasi logistik militernya.

Hubungan yang rumit antara kedua negara semakin tegang dalam beberapa pekan terakhir setelah Washington menembak jatuh balon mata-mata China yang melintasi wilayah udara AS pada bulan lalu. Pemerintahan Biden juga telah mempublikasikan temuan intelijen AS yang menimbulkan kekhawatiran bahwa Beijing sedang mempertimbangkan untuk memasok senjata Rusia yang akan digunakan untuk melakukan agresi di Ukraina.

Kata pejabat itu, para pejabat administrasi telah berkonsultasi dengan sekutu karena mereka telah berupaya merumuskan peraturan baru tentang investasi AS. (ah/ft)/Reuters/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Perusahaan AS Tak Lagi Lihat China Sebagai Tujuan Utama Investasi
Untuk pertama kali dalam 25 tahun, mereka tidak lagi melihat China dalam tiga pasar teratas
0
Presiden Joe Biden akan Perketat Aturan Investasi AS di China
Seorang pejabat AS katakan langkah itu dilakukan sebagai bagian dari upaya batasi kemampuan teknologi China tingkatkan kecakapan militernya