Presiden Duterte: FilipinaTak Gentar Perang dengan Tiongkok

"Kami tak gentar berperang melawan Tiongkok. Pulau-pulau di kawasan laut China Selatan adalah milik kami. Siapapun tak berhak mengklaimnya kecuali kami."
Presiden Filipina Rodrigo Duterte (Foto: Ist)

Davao, (Tagar 20/5/2017) - Negeri tirai bambu Tiongkok mulai unjuk gigi kepada Manila. Tak tanggung-tanggung, Tiongkok akan secepatnya menyerang Filipina, bila Manila berani mengklaim pulau-pulau sengketa di kawasan Laut China Selatan. Pernyataan itu keluar langsung dari Presiden Filipina Rodrigo Duterte dalam sebuah pidato di acara National Convention of the Philippine Coast Guard Auxiliary’ di Davao, Jumat (20/5). Namun, Duterte bilang negaranya tak gentar berperang melawan Tiongkok

”Pulau-pulau di kawasan laut China Selatan adalah milik kami. Siapapun tak berhak untuk mengklaimnya kecuali negara kami,” kata Duterte menirukan percakapannya dengan pemimpin Tiongkok, Xi Jinping di depan publik Filipina, baru-baru ini. Duterte menambahkan, Tiongkok akan melakukan perang habis-habisan jika pengeboran minyak dilakukan Filipina di laut China Selatan.

”Kami ingin mempertahankan hubungan hangat dengan Manila, tapi jika Filipina memaksakan untuk mengebor minyak disana, maka kita berperang’,” ujar Duterte menirukan jawaban Xi Jinping seperti dikutip Russia Today, Sabtu (20/5).

Penegasan Xi Jinping itu terlontar terkait informasi bahwa pemimpin Filipina itu diduga menuntut klaim pulau-pulau sengketa yang dimenangkan Manila dalam pengadilan Arbitrasi Internasional di Den Hag Juli 2016 silam. Namun, putusan itu ditolak Tiongkok karena negeri komunis itu merasa memiliki klaim historis atas kawasan Laut China Selatan.

Menjawab statemen Xi Jinping, Duterte membalas bahwa Filipina tidak gentar berperang dengan Tiongkok. Namun, demikian, Duterte mengakui bahwa keunggulan persenjataan Tiongkok akan membuat militer Filipina hancur di Laut China Selatan. Seperti diketahui, kawasan laut China Selatan bukan hanya diklaim oleh Tiongkok dan Filipina, tetapi juga oleh Malaysia, Vietnam dan Taiwan. (wwn)

Berita terkait
0
Mensos Kobarkan Semangat Wirausaha Ribuan Ibu-ibu KPM PKH
Menteri Sosial Tri Rismaharini membakar semangat para penerima manfaat yang hadir di Pendopo Kabupaten Malang, Sabtu, 25 Juni 2022.