Presiden Biden Menyasar Isu Ekonomi dalam Pidato Kenegaraan Keduanya

Pidatonya tersebut berfokus pada kebijakan ekonomi dalam negeri yang ia jalankan, termasuk seruan kepada lawan Republiknya untuk bekerja sama
Presiden AS, Joe Biden, sampaikan pidato kenegaraan keduanya dihadapan anggota Kongres di Gedung Capitol, Washington DC, AS, pada 7 Februari 2023. (Foto: voaindonesia.com/Pool via Retuers/Jacquelyn Martin)

TAGAR.id, Washington DC, AS – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, mengatakan, pada Selasa, 7 Februari 2023, malam, bahwa "kisah Amerika adalah kisah mengenai kemajuan dan ketangguhan" di saat menyampaikan pidato kenegaraan keduanya. Anita Powell melaporkannya untuk VOA.

Pidatonya tersebut berfokus pada kebijakan ekonomi dalam negeri yang ia jalankan, termasuk seruan kepada lawan Republiknya untuk bekerja sama.

“Dua tahun lalu, COVID menutup bisnis kita, menutup sekolah dan merampok banyak hal dari kita,” kata Biden di hadapan anggota Kongres AS.

“Hari ini, COVID tidak lagi mengendalikan hidup kita,” katanya. “Dan dua tahun lalu, demokrasi kita menghadapi ancaman terbesar sejak Perang Saudara. Hari ini, meski terluka, demokrasi kita tetap utuh dan tak terpatahkan,” tambahnya.

Menghadapi Kongres yang kini dikuasai oleh Partai Republik, yang memiliki kursi terbanyak di DPR, Biden mengutip undang-undang yang disahkan oleh anggota parlemen dari Partai Republik dan Demokrat, termasuk Rancangan Undang-undang infrastruktur besar-besaran, bantuan untuk Ukraina, dan perlindungan terhadap hak pernikahan sesama jenis.

“Kepada teman-teman saya dari Partai Republik, jika kita bisa bekerja sama di Kongres periode lalu, tidak ada alasan kita tidak bisa bekerja sama dan mencari kesepakatan di Kongres yang baru ini,” kata Biden.

Biden diperkirakan akan kembali berunding untuk menaikkan pagu utang, yang merupakan jumlah maksimum yang dapat dipinjam Departemen Keuangan AS untuk membayar tagihannya. AS mencapai batas utang sebesar 31,4 triliun dolar pada bulan Januari lalu. Kongres kini memiliki waktu hingga pertengahan tahun untuk menaikkan batas tersebut sebelum AS gagal membayar pinjamannya.

Kevin McCarthy, ketua DPR yang baru terpilih mengatakan, Partai Republik akan terus menentang apa yang mereka anggap sebagai pengeluaran berlebihan. (ps/rs)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Presiden Joe Biden Sampaikan Pidato Natal dengan Seruan Dorong Persatuan
Presiden Biden mengatakan pesan Natal selalu penting dan berharap masa-masa sekarang ini akan mempersatukan bangsa
0
Presiden Biden Menyasar Isu Ekonomi dalam Pidato Kenegaraan Keduanya
Pidatonya tersebut berfokus pada kebijakan ekonomi dalam negeri yang ia jalankan, termasuk seruan kepada lawan Republiknya untuk bekerja sama