Presiden Biden Berkomitmen Kuat Atas Hak-hak Kebebasan Pers

Presiden Biden berjanji tidak akan membiarkan telepon dan email wartawan disita oleh Departemen Kehamikan
Sebuah mobil biru terlihat setelah menabrak barikade polisi di luar gedung Capitol AS di Washington DC, seorang polisi Capitol tewas yang lain cedera. Pengemudi tewas ditembak polisi (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, 21 Mei 2021, mengatakan dia tidak akan membiarkan Departemen Kehakiman menyita telepon atau catatan email wartawan. “Langkah seperti itu “jelas salah,” ujar Biden.

Biden menyampaikan pernyataani itu sehari setelah CNN melaporkan bahwa Departemen Kehakiman telah memberitahu koresponden mereka, Barbara Starr, bahwa mantan pemerintahan Trump telah secara diam-diam memiliki catatan telepon dan email-nya selama dua bulan pada tahun 2017.

Surat kabar The Washington Post pada awal bulan ini mengatakan pemerintah Trump juga telah secara diam-diam memiliki catatan tiga wartawan surat kabar itu, tentang pekerjaan yang mereka lakukan pada tahun 2017.

“Tentu saja ini salah,” ujar Biden pada wartawan setelah konferensi pers bersama Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in. Lebih tega lagi Biden mengatakan, “Ini jelas salah. Saya tidak akan membiarkan hal ini terjadi.”

Salah seorang pembawa acara CNN, Wolf Blitzer, menyambut pernyataan Biden itu.

jubir gedung putih psakiSekretaris Pers Gedung Putih, Jen Psaki, berbicara selama pengarahan di Gedung Putih, Kamis, 20 Mei 2021, di Washington. (Foto: voaindonesia.com - AP/Evan Vucci)

Pasca pengungkapan oleh CNN itu, juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki, mengatakan pada wartawan bahwa Departemen Kehakiman ingin bertemu dengan wakil-wakil media. “Presiden berkomitmen kuat atas hak-hak kebebasan pers, sebagaimana yang telah disaksikan selama puluhan tahun, dan membela hak-hak wartawan,” ujar Psaki.

Psaki mengatakan Departemen Kehakiman ingin menggunakan “model Holder,” merujuk pada mantan jaksa agung Eric Holder, yang dulu bekerja di bawah pemerintahan Presiden Barack Obama.

Holder pada tahun 2013 merevisi aturan Departemen Kehakiman untuk membatasi kemampuan pemerintah meminta catatan wartawan tanpa persetujuan tertulis dari pimpinan departemen itu, meskipun dia dikecam karena menyetujui penyitaan catatan telepon wartawan Kanter Berita Associated Press dan jaringan TV Fox News (em/ah)/Reuters/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Harapan di Hari Kebebasan Pers Internasional
Harapan anggota DPR Fraksi Partai Demokrat, Herman Khaeron, pada Hari Kebebasan Pers Internasional yaitu pers sampaikan kebenaran kepada publik
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi