Prabowo: TV One Aja

Selepas melayani wawancara dengan awak TvOne, Prabowo berlalu sambil menyapa puluhan awak media.
Prabowo bersama Tim Sepakbola Amputasi Indonesia. (Foto: Instagram/Prabowo)

Jakarta, (Tagar 5/12/2018) - Calon Presiden Nomor Urut 02, Prabowo Subianto kembali menolak melayani serbuan wawancara dari awak media, saat menghadiri peringatan Hari Disabilitas Internasional yang dihelat di Hotel Grand Sahid, Jakarta (5/12). 

Mantan Danjen Kopassus tersebut tampak mencari wartawan TV One untuk melakukan interview. Selepas melayani wawancara dengan awak TV One, Prabowo berlalu sambil menyapa puluhan awak media yang mengerubunginya dengan kalimat setengah menyindir.

"Wah, ini ada banyak yang mau meliput, kenapa?" ucap Prabowo sambil berlalu, meninggalkan wartawan yang sejak awal menunggunya.

Kumpulan wartawan yang terus memberondongnya dengan banyak pertanyaan, tidak membuat Prabowo menghentikan langkah. Pertanyaan perihal Disabilitas, sampai pertanyaan soal aksi OPM di Papua beberapa waktu lalu, sama sekali tak digubris Prabowo. 

Setiap wartawan mengajukan pertanyaan, pria yang punya hobi berkuda ini justru balik bertanya darimana wartawan itu berasal. Adegan kejar-kejaran kecil ini sampai  membuat salah seorang wartawan wanita terdengar berkomentar penuh kesal.

"Pak, kalo bapak begini, kita kan sudah mau meliput nih pak, di acara 212 kami datang juga pak," cetus wartawan perempuan tersebut, kemudian memulai percekcokan.

"Kau darimana?" tanya Prabowo.

"CNN, pak," jawab salah satu wartawan.

"Yaa, tapi kau hanya bilang hanya 30 ribu orang yang hadir. CNN bilang," ketus Prabowo.

Lebih lanjut, kongsi Sandiaga Uno dalam kontestasi Pilpres 2019 ini berkomentar perihal banyaknya redaksi pemberitaan media yang tidak objektif. Hal tersebut menurutnya akan menciderai demokrasi. 

Meski salah seorang jurnalis sudah memberikan contoh pemberitaan dari medianya yang berimbang, Prabowo tetap melanjutkan langkahnya, meninggalkan para awak media sambil sedikit memperingatkan akan pentingnya pemberitaan media yang berimbang.

Sikap Prabowo yang menolak ajakan wawancara dari awak media bukan kali ini saja terjadi. Saat dirinya  menjadi kandidat pemilihan presiden 4 tahun lalu, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut juga melakukan hal yang sama. Bahkan video penolakannya melayani jurnalis The Jakarta Post, sempat viral di situs berbagi video, Youtube. Sikapnya yang dinilai arogan juga dikritisi banyak pihak kala itu. []

Berita terkait